Lagi-lagi kericuhan saat bermain game online kembali terjadi. Kali ini melibatkan belasan remaja usia sekolah dan warga setempat yang saling lempar hingga kondisi tak kondusif. Disinyalir kericuhan tersebut terjadi karena belasan remaja yang saling umpat ketika bermain Free Fire.
Karena peristiwa tersebut, dua orang mengalami luka-luka. Dan satu unit sepeda motor serta kios di tempat kejadian pun ikut dirusak oleh warga.
Diketahui tawuran antar dua kelompok pemuda itu terjadi di kawasan Air Besar, Desa Batu Merah, Kota Ambon, pada Sabtu (26/6/2021) dini hari.
Saling Umpat Bermain Free Fire
“Mereka saling memaki saat bermain game online Free Fire,” tutur Rosita (24) Sabtu, mengutip dari TribunAmbon.com.
Dia menceritakan kronologi awal kerusuhan itu bermula. Berawal dari aksi saling lempar antar belasan remaja usia sekolah. Dan tak lama setelah itu, kericuhan kian parah sampai para pemuda sekitar ikut terlibat.
“Awalnya yang saling lempar itu anak muda usia SMP dan SMA,” tuturnya.
Berdasarkan pernyataan warga setempat, diduga kerusuhan tersebut dikarenakan mereka saling umpat ketika bermain game online Free Fire.
Selang beberapa waktu, akhirnya aparat kepolisian datang di lokasi kejadian. Untuk menenangkan dan membubarkan massa yang sedang ricuh, aparat kepolisian menembakkan gas air mata.
Hingga saat ini, keterangan resmi mengenai kejadian tersebut belum diketahui. Pihak kepolisian juga belum mengeluarkan pernyataan resminya.
Tentu saja peristiwa ini sungguh sangat mengkhawatirkan. Hanya gara-gara game online, mereka langsung ricuh. Seharusnya saat bermain game, kita harus bisa mengendalikan emosi dan selalu sabar dalam menghadapi situasi apa pun.
