Mantan Karyawan Berencana Sabotase Pengembangan Blue Archive Sebelum Keluar dari Nexon

Mantan Karyawan Berencana Sabotase Pengembangan Blue Archive Sebelum Keluar Dari Nexon

Sumber: Nexon

Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa para mantan karyawan berencana melakukan sabotase pengembangan Blue Archive sebelum keluar dari Nexon.

Informasi ini dipublikasikan oleh GameFocus (via Automaton). Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Mantan Pengembang Berencana Sabotase Pengembangan Blue Archives Sebelum Keluar dari Nexon

1 Maret 2025 – Dynamis One, sebuah studio game Korea Selatan yang didirikan oleh mantan karyawan yang bekerja pada Blue Archive, telah digerebek oleh polisi Seoul pada 24 Februari 2025 setelah dituduh membocorkan data pengembangan game rahasia milik Nexon yang berjudul “MX Blade”.

Pemeriksaan terhadap data yang disita pada hari yang sama mengungkapkan bahwa para eksekutif Dynamis One secara ilegal melarikan diri dengan membawa data pengembangan “MX Blade” setelah meninggalkan Nexon.

Akibatnya, CEO Dynamis One, Park Byung-Rim, dan eksekutif Dynamis One lainnya didakwa dengan tuduhan melanggar Unfair Competition Prevention Act (UCPA).

Sekarang, GameFocus melaporkan bahwa data-data yang disita polisi juga mengkonfirmasi bahwa para eksekutif Dynamis One terlibat dalam penggelapan dana, melanggar peraturan karyawan, dan “membuat rencana khusus untuk menyebabkan kerusakan pada Blue Archive dan pengembangannya di masa depan agar berhasil dalam proyek mereka sendiri”.

Pada September 2024, Dynamis One mengumumkan Project KV, sebuah game yang memicu reaksi negatif karena terlihat seperti tiruan Blue Archive dan akhirnya dibatalkan hanya dalam waktu satu minggu setelah pengumumannya.

Exit mobile version