BeritaResmi

Ryu Ga Gotoku Studio: Strategi Multiplatform Bantu Kurangi Budaya Crunch

Yutaka Ito berbagi wawasan menarik tentang bagaimana budaya kerja lembur (crunch) telah berubah selama bertahun-tahun dan keadaan yang memudahkan Ryu Ga Gotoku Studio untuk memenuhi tenggat waktu.

Manajer teknis Ryu Ga Gotoku Studio, Yutaka Ito, telah mengungkapkan bahwa strategi multiplatform secara simultan di seluruh dunia membantu mengurangi budaya kerja lembur (crunch).

Informasi ini diungkapkan oleh Ito melalui X (via Automaton). Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Ryu Ga Gotoku Studio: Strategi Multiplatform Bantu Kurangi Budaya Crunch

Dalam rangkaian unggahan di X, Yutaka Ito berbagi wawasan menarik tentang bagaimana budaya kerja lembur (crunch) telah berubah selama bertahun-tahun dan keadaan yang memudahkan Ryu Ga Gotoku Studio untuk memenuhi tenggat waktu.

“Pengembangan game sering dikaitkan dengan jadwal yang sibuk, tidak ada istirahat, dan bekerja semalaman,” tulis Ito di X, yang diterjemahkan oleh Automaton. “Memang dulu, kita sering bekerja sangat keras, namun belakangan ini, hal tersebut tidak lagi terjadi. Reformasi gaya kerja adalah satu hal yang berkontribusi terhadap hal ini, tapi sebenarnya ada faktor besar lainnya.”

Ito menambahkan bahwa praktik kerja telah berubah menjadi lebih baik karena strategi multiplatform secara bersamaan di seluruh dunia menjadi hal yang biasa.

“Setiap kali spesifikasi game diubah, Anda perlu menerapkan dan menguji di semua platform, melokalkan dan memeriksa setiap bahasa, dan terkadang merekam ulang audio. Dengan kata lain, menjadi mustahil untuk membuat perubahan pada menit-menit terakhir tepat sebelum tenggat waktu,” tambah Ito.

Ito menjelaskan bahwa praktik ini telah menyebabkan “tugas dikelola dengan lebih rinci, sehingga lebih mudah bagi karyawan untuk memenuhi tenggat waktu”. Pada saat yang sama, Ito mengingatkan bahwa perubahan rencana masih mungkin terjadi.

“Tetapi ketika Anda membuat sebuah game, revisi dan penambahan pasti akan muncul di tengah-tengah pengembangan. Saya pikir inilah sebabnya mengapa keterampilan pengambilan keputusan para pemimpin menjadi lebih penting dari sebelumnya, karena sangat penting untuk mengambil keputusan cepat tentang apa yang harus diterapkan dan apa yang harus dibuang,” tutup Ito.

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks