Masih membahas seputar game terbaru dari Nintendo dan Koei Tecmo, pada kesempatan ini, ada informasi soal Hyrule Warriors: Age of Calamity. Setelah sukses besar dengan penjualannya tembus 4 Juta Kopi, Kali ini Koei mengakui bahwa mereka kewalahan saat membuat rumput di game Hyrule Warriors: Age of Calamity. Lantas, bagaimana jadinya? Yuk ikuti pembahasan Gamedaim News.
Selama beberapa hari ini kita telah banyak berbicara soal game Hyrule Warriors: Age of Calamity. Yup, game ini merupakan game Spin-Off yang mengambil setting 100 Tahun sebelum event pada game Zelda: Breath of The Wild. Meskipun menawarkan konsep gameplay yang berfokus pada Musou, seri yang satu ini tetap menyajikan Visual Art-Style memukau layaknya game sebelumnya.
Koei Kerahkan Ratusan Animator untuk Buat Rumput di Hyrule Warriors: Age of Calamity
Berbeda dari BOTW dengan pengambangannya cukup lancar, siapa sangka bahwa Hyrule Warriors: Age of Calamity ini sempat mengalami masalah yang lumayan serius. Hal ini mereka buktikan melalui wawancara Koei Tecmo bersama dengan Media Nintendo Dream. Pada wawancara tersebut, Koei selaku Developer mengaku bahwa mereka harus mengerahkan ratusan animator dan setengah waktu produksi untuk fokus di Rumput.
Mengingat, game ini menyajikan setting sama seperti Breath of The Wild, pihak Nintendo mengharapkan agar gamenya memberi atmosphere yang sesuai pada area Hyrule Field. Dengan begitu, Koei mau tidak mau harus membuat Rumput yang dianggap “sangat rumit” dan “memerlukan waktu bertahun-tahun” untuk menyelesaikannya. Bahkan, saking sulitnya, Koei sampai menghubungi Developer BOTW untuk ikut membantu.
“Rumput itu membutuhkan waktu bertahun-tahun,” kata Direktur Seni Yuu Oohoshi. “Butuh sekitar setengah dari waktu pengembangan untuk menyelesaikan polesan rumput dalam game. Kami benar-benar berjuang untuk menciptakan kembali atmosfer Hyrule Field.”
Rumput Jadi Alasan Game Ini Mengalami Masalah Frame Rate Saat Perilisan
“Kami juga bertanya kepada tim Zelda di Nintendo bagaimana mereka membuat rumput di Breath of the Wild, dan meskipun mereka membagikan semuanya rinciannya secara lengkap pada metodenya, saya masih tidak yakin apakah kami dapat mereproduksinya,” ucap Seni Yuu Oohosh. Lebih lanjut, “Game ini menyajikan banyak sekali rumput, jadi kami mempertimbangkan apakah ada metode lain yang tersedia bagi kami.”
Gamedaim Hadir di TikTok! Ayo Follow kami di @gamedaimcom dan dapatkan berbagai konten menarik seputar dunia game.
Sekedar mengingatkan bahwa pada saat perilisannya, Hyrule Warriors: Age of Calamity sempat mengalami masalah Frame Rate yang cukup menganggu. Mengingat Nintendo Switch memiliki spesifikasi yang terbatas, tidak heran jika konsol ini tidak dapat merender Rumput yang banyak serta pasukan yang banyak dalam waktu bersamaan. Untungnya, masalah ini sudah teratasi melalui proses Patch yang cukup panjang.
Bagi kalian yang belum sempat mencoba, maka sekarang adalah waktu yang tepat untuk mencobanya. Lantas, Hyrule Warriors: Age of Calamity sudah bisa kalian akses melalui platform Nintendo Switch secara eksklusif. Seperti biasanya, kamu dapat membeli game tersebut secara Digital maupun Fisik. Bagaimanakah menurut kalian, apakah kalian tertarik untuk mencobanya?