Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa pre-order Assassin’s Creed Shadows masih terlihat kuat, tetapi jumlahnya masih tertinggal dari Assassin’s Creed Valhalla.
Informasi ini dipublikasikan oleh Insider Gaming. Jika kalian tertarik dengan game-game Ubisoft, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Pre-Order Assassin’s Creed Shadows Masih Kuat, tetapi Masih Tertinggal dari Assassin’s Creed Valhalla?
10 Januari 2025 – Insider Gaming melaporkan bahwa negosiasi antara Guillemot bersaudara dan Tencent terkait pembelian Ubisoft tampaknya telah berhenti.
Menurut Insider Gaming, hal yang signifikan dalam negosiasi tersebut berkisar pada desakan Guillemot bersaudara untuk mempertahankan kendali atas Ubisoft, yang kemungkinan besar merupakan hal yang tidak akan disetujui oleh Tencent.
Untuk saat ini, Tencent akan terus membeli saham dan meningkatkan kepemilikannya di Ubisoft, sementara Guillemot bersaudara akan menunggu hingga akhir Februari hingga awal Maret 2025 untuk menghidupkan kembali negosiasi tersebut.
Kegagalan Assassin’s Creed Shadows akan memberikan Tencent lebih banyak kesempatan untuk meningkatkan kepemilikannya di Ubisoft dengan nilai saham yang lebih rendah, sementara perilisan yang sukses memberikan kekuatan negosiasi yang lebih besar kepada Guillemot bersaudara untuk melakukan negosiasi lebih lanjut.
Faktor negosiasi ini juga mungkin menjadi alasan yang sama mengapa Ubisoft mengumumkan penundaan untuk Assassin’s Creed Shadows dari 14 Februari menjadi 20 Maret 2025.
Gamedaim Hadir di TikTok! Ayo Follow kami di @gamedaimcom dan dapatkan berbagai konten menarik seputar dunia game.
Insider Gaming mencatat bahwa pre-order untuk Assassin’s Creed Shadows sangat tinggi sebelum penundaannya dan masih terlihat kuat, tetapi jumlahnya diperkirakan masih berada di bawah Assassin’s Creed Valhalla.
Menurut Insider Gaming, banyak spekulasi yang beredar di antara karyawan Ubisoft bahwa CEO Yves Guillemot lebih memilih untuk turun bersama kapalnya, Skull and Bones, daripada melepaskan posisinya sebagai CEO. Hal ini menggemakan sentimen serupa yang tercermin dari Guillemot bersaudara lainnya.
Survei internal tahunan terbaru Ubisoft juga menunjukkan bahwa kepercayaan karyawan terhadap perusahaan sangat rendah, dengan beberapa studio memiliki tingkat kepercayaan perusahaan secara keseluruhan serendah 15-20%.
Di sisi lain, Insider Gaming melaporkan beberapa proyek yang sedang berlangsung di Ubisoft:
- Salah satu karyawan yang mengembangkan Project U mengatakan kepada Insider Gaming bahwa ia tidak akan terkejut jika game ini telah menembus angka pengembangan 100 juta dolar AS.
- Ubisoft saat ini sedang mengembangkan Project Scout, sebuah game battle royale yang sangat terinspirasi oleh Apex Legends.
Update 14 Februari 2025: Dalam laporan finansial Q3 FY 2024-25, salah satu pendiri dan CEO Ubisoft, Yves Guillemot, mengungkapkan bahwa pre-order Assassin’s Creed Shadows terus meningkat dan sejalan dengan pre-order Assassin’s Creed Odyssey.
Dalam sesi tanya jawab, Guillemot juga ditanya apakah ia dapat menjelaskan lebih lanjut tentang jalur pengembangan game Ubisoft di masa depan.
Guillemot menjawab bahwa fokus utama Ubisoft di masa depan adalah game petualangan open world dan game live service: “Itulah yang ingin kami hadirkan dari tahun ke tahun.”
“Kami belum memberikan lebih banyak warna untuk FY 2026, tetapi kami akan memiliki lebih banyak hal untuk dibagikan pada Mei nanti,” tambah Guillemot.
Update 18 Februari 2025: Insider Gaming melaporkan bahwa Ubisoft dan Ubisoft Quebec sekarang yakin bahwa Assassin’s Creed Shadows akan rilis pada 20 Maret 2025, dengan salah satu sumber menyatakan bahwa game tersebut sekarang “sudah hampir selesai”.
Menurut Insider Gaming, Assassin’s Creed Shadows saat ini memiliki jumlah pre-order sekitar 300.000 dan jumlah pemain Assassin’s Creed Odyssey di hari pertama berkisar antara 400.000 hingga 450.000.
Sebagai perbandingan, Star Wars Outlaws memiliki kurang dari setengah jumlah pre-order yang dimiliki Assassin’s Creed Shadows pada periode waktu yang sama.
Jika Ubisoft masih bisa meningkatkan jumlah pre-order Assassin’s Creed Shadows, Insider Gaming memperkirakan bahwa game tersebut dapat terjual sekitar 3,5 juta kopi di bulan pertamanya.