Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa Battlefield 2025 kemungkinan besar akan rilis bersamaan dengan game battle royale free-to-play dari Ripple Effect Studios.
Informasi ini dipublikasikan oleh Insider Gaming. Jika kalian tertarik dengan game-game Electronic Arts (EA), kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Battlefield 2025 Bakal Punya Battle Royale Free-to-Play?
Pada Desember 2021, EA mengumumkan bahwa mereka berencana memperluas waralaba Battlefield untuk menciptakan “dunia Battlefield yang terhubung”. EA juga menunjuk salah satu pendiri Respawn Entertainment, Vince Zampella, untuk mengawasi waralaba tersebut.
Beberapa minggu yang lalu, CEO EA, Andrew Wilson, telah mengisyaratkan bahwa game Battlefield berikutnya tidak akan rilis hingga tahun 2025. Kini, Insider Gaming melaporkan bahwa game tersebut saat ini ditargetkan untuk rilis pada Oktober 2025.
Menurut Insider Gaming, game Battlefield berikutnya mengambil “pendekatan kembali ke akarnya” dengan match 64 pemain, kembalinya sistem empat kelas, dan juga perombakan sistem destructions.
Game Battlefield berikutnya juga akan berlatar zaman modern sekitar tahun 2025-2030 dengan penekanan kuat pada cerita teknologi modern yang digunakan dalam perang.
Insider Gaming lalu menambahkan bahwa Ripple Effect Studios sedang mengembangkan game battle royale baru untuk Battlefield yang saat ini ditujukan untuk free-to-play dan mengikuti strategi yang mirip dengan Call of Duty: Warzone.
Insider Gaming juga mencatat bahwa game battle royale tersebut akan menjadi “gagasan” Byron Beede, veteran yang sebelumnya memimpin live service Call of Duty.
Update 19 September 2024: Insider Gaming melaporkan bahwa game Battlefield berikutnya akan mengambil latar waktu antara tahun 2027 dan 2030, dengan kampanye yang difokuskan pada militer swasta besar-besaran yang akan melawan NATO.
Game ini akan mengambil latar di berbagai lokasi di seluruh dunia, termasuk Gibraltar (seperti yang terlihat pada concept art perdana) dan Amerika Serikat (latar tropis untuk Battle Royale).
Menurut Insider Gaming, saat ini ada 45 senjata yang berbeda pada saat peluncuran dan sekitar 10 peta multiplayer yang ditargetkan untuk game Battlefield berikutnya.
Game ini akan memiliki kehancuran berbasis kaliber, yang mirip seperti Rainbow Six Siege, dengan kaliber yang berbeda menyebabkan jumlah kehancuran yang berbeda pula. Game ini juga akan mengalami beberapa perubahan pada pergerakan, termasuk kemampuan untuk mengangkat dan memindahkan pemain yang terjatuh.
Insider Gaming mencatat bahwa selama sekitar satu tahun terakhir, EA telah melakukan survei massal untuk menentukan nama resmi game Battlefield berikutnya, dengan hasilnya berupa dua nama berikut: Battlefield atau Battlefield 6.
Mengenai “community program” yang direncanakan oleh EA pada awal tahun 2025, ini akan menjadi kembalinya Battlefield Community Test Environment (CTE).