AndroidBeritaiOSMobile

Rumor: Assassin’s Creed Jade Ditunda ke Tahun 2025

Reuters melaporkan bahwa sejak akhir tahun 2023, Tencent telah memindahkan ratusan orang dari tim yang mengembangkan Assassin’s Creed Jade ke game yang baru saja rilis, DreamStar.

Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa Assassin’s Creed Jade kemungkinan ditunda ke tahun 2025.

Informasi ini dipublikasikan oleh Reuters. Jika kalian tertarik dengan game-game Ubisoft, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Assassin’s Creed Jade Ditunda ke Tahun 2025?

Reuters melaporkan bahwa sejak akhir tahun 2023, Tencent telah memindahkan ratusan orang dari tim yang mengembangkan Assassin’s Creed Jade ke game yang baru saja rilis, DreamStar. Akibatnya, Assassin’s Creed Jade kemungkinan ditunda ke tahun 2025.

Menurut Reuters, pemindahan sumber daya tim ini menyoroti tren yang memaksa adanya perubahan strategis di Tencent. Salah satunya adalah mengembangkan waralaba IP game terkenal untuk mobile cenderung menghasilkan margin yang tipis.

Biaya royalti sebesar 15-20% dari penjualan adalah suatu yang umum, dengan App Store mengambil potongan 30%, sementara biaya pemasaran beserta akuisisi pengguna dapat menelan biaya 30-40%.

Setelah serangkaian kemunduran waralaba IP game-nya, Tencent berencana untuk lebih selektif. Reuters mencatat bahwa Tencent sekarang mendorong agar biaya royalti turun menjadi di bawah 10% dari penjualan dalam beberapa negosiasi.

“Hal ini hampir tidak terpikirkan beberapa tahun yang lalu. Tencent dulu jauh lebih murah hati,” kata sumber Reuters.

Menariknya, Tencent juga meluncurkan “Spring Bamboo Shoots Project”, sebuah inisiatif untuk menginkubasi game-game internal dengan gameplay baru dan juga menawarkan anggaran hingga 42 juta dollar AS per game.

Reuters mencatat bahwa meskipun angka tersebut jauh lebih kecil daripada anggaran 138 juta AS miliar untuk sebuah waralaba besar, inisiatif tersebut menandakan bahwa Tencent bersedia untuk mengambil lebih banyak risiko pada desain game non-konvensional.

Tencent juga melihat Undawn, sebuah game kiamat zombie yang dipromosikan oleh Will Smith, gagal secara spektakuler meskipun memiliki anggaran hampir 138 juta dollar AS dengan lebih dari 300 pengembang. Pada Februari 2024, Undawn hanya menghasilkan pendapatan sekitar 287 ribu dollar AS.

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks