Roblox menjadi game platform yang akhir-akhir ini memiliki jumlah player aktif yang sangat banyak. Terlebih lagi, menurut informasi yang beredar melaporkan bahwa Roblox memiliki 150 juta player aktif hingga mengalahkan game populer lainnya, seperti Fortnite dan Minecraft.
Untuk mendapatkan item-item ‘dewa’, banyak para pemain Roblox yang bahkan rela menggelontorkan uang dengan jumlah yang besar. Tentu saja, Roblox Corporation selaku developer mendapatkan keuntungan yang sangat-sangat besar. Namun, sebuah kabar buruk harus dialami oleh Roblox. Mau tak mau mereka harus kehilangan beberapa penghasilan yang mereka dapatkan.
Roblox Digugat NMPA 2,8 triliun
Kabar tersebut memberitakan bahwa Roblox digugat oleh National Music Publishers Association atas penggunaan musik secara ilegal. Dilansir dari Variety, Roblox harus membayar uang ganti rugi sebesar USD 200 juta atau sekitar Rp2,8 triliun. Alasan yang mendasari NMPA meminta ganti rugi tersebut karena Roblox secara ilegal telah memakai lagu dari sejumlah artis musisi tanpa adanya kompensasi sedikit pun.
Pada laporan itu juga tertera daftar seniman musik siapa saja yang lagunya digunakan oleh game platform online ini. Terdapat nama-nama musisi terkenal yang lagunya digunakan, mulai dari Imagine Dragons, Ed Sheeran, Rolling Stones, deadmau5, dan Ariana Grande.
David Israelite selaku CEO dan presiden NMPA mengumumkan gugatan tersebut saat menghadiri acara rapat tahunan asosiasi perdagangan tahun 2021. Menurut penuturan David, selama ini Roblox Corporation sudah menggunakan lagu dari musisi terkenal demi keuntungan pribadi mereka sendiri.
Pemain yang Masukkan Lagu Diminta Bayaran
Roblox Corporation tidak pernah sama sekali membayar atau sekedar meminta izin lisensi atas musik yang mereka gunakan. Terlebih lagi, bagi para pemain yang ingin mengunggah lagu diminta untuk membayar. Jadi, tentu saja Roblox Corporation memperoleh banyak sekali keuntungan.
Kesimpulan dari gugatan tersebut adalah untuk meminta kerugian yang dikarenakan pencurian karya seni yang dilakukan oleh Roblox. Dengan kata lain, tujuan dari kasus ini adalah agar ke depannya setiap seniman musik akan dibayar atas karya-karyanya yang digunakan pada game-game online.
