Riot Games sebagai developer dari Valorant telah membuat pengumuman yang begitu penting. Pasalnya, mereka menawarkan hadiah senilai $100.000 bagi pemain yang berhasil menemukan celah keamanan di game tersebut.
Tidak hanya itu, para Bounty Hunter juga bisa melaporkan berbagai masalah dari Valorant dan akan diberikan hadiah yang sesuai. Selain itu, Riot Games menjamin identitas setiap pelapor nantinya.
Riot Games Persilahkan Pemain untuk Menemukan Celah Keamanan dari Vanguard
Vanguard merupakan sistem anti-cheat yang dipasang pada game FPS milik Riot Games, yakni Valorant. Walau begitu, Vanguard sejatinya dapat dihapus oleh sang pemain namun hal ini membuat Valorant tidak akan berjalan tanpa driver level kernel (vkg.sys) yang menyertai game tersebut.
Penemuan driver level kernel yang digunakan pada sistem anti-cheat milik Valorant telah menjadi pusat pembicaraan di komunitas Valorant pada 14 April 2020. Untuk itu, Riot Games selama 6 tahun terakhir telah menjalankan program Bug Bounty di HackerOne, sebuah platform berisikan komunitas hacker di dunia yang membantu perusahaan kelas atas.
Para pemain yang berhasil menemukan bug dapat melaporkannya melalui email milik Riot Games di bugbounty@riotgames.com. Setiap laporan nantinya akan dihadiah senilai $25.000 sampai $100.000 tergantung laporan yang mereka berikan.
Valorant yang Kian Gencar Menarik Para Gamer
Setelah memulai masa closed beta beberapa waktu yang lalu, Valorant menarik cukup banyak perhatian para gamer. Hal ini dikarenakan banyak streamer terkenal atau pemain profesional yang mencoba game tersebut.
Disisi lain, ini menjadi hal baik bagi Valorant mengingat beberapa nama terkenal seperti Shroud mengungkapkan bahwa Valorant adalah game terbaik setelah CS:GO tentunya.
Tentu saja pernyataan Shroud menandakan bahwa Valorant wajib diberi kesempatan untuk kamu mainkan ketika telah dirilis secara full nantinya.
