Bagi kalian para fans dari franchise Metro pasti tahu bahwa seri ketiga yaitu Metro Exodus rilis secara eksklusif di platform PC melalui Epic Games Store. Game satu ini rencananya akan dirilis melalui Steam, dan kemudian tiba-tiba rilis secara eksklusif di Epic Store selama satu tahun lamanya.
Metro Exodus pertama kali rilis tepat pada bulan Februari tahun lalu. Game besutan 4A Games ini memang sangat berkualitas di mana memiliki grafis yang sangat fantastis sampai story yang sangat apik.
Satu Tahun Eksklusif di Epic Store

Dirilis tepat pada bulan Februari tahun lalu, akhirnya sang publisher Deep Silver mengumumkan bahwa Metro Exodus akan dirilis di Steam setelah hampir satu tahun rilis secara eksklusif di Epic Games Store.
Melalui akun twitter resmi Metro Exodus, mereka membenarkan bahwa Metro Exodus akan rilis di Steam setahun setelah perilisan perdananya di Epic Games dan Konsol. Sebelumnya Metro Exodus memang akan dirilis di Steam, bahkan sudah masuk ke dalam Steam dan ada logo Steam di kaset Pre-Ordernya yang akhirnya dibatalkan.
Metro Exodus Rilis di Steam

Tentu sebelumnya banyak sekali gamer atau fans dari franchise Metro yang sangat kecewa mendengar hal ini. Apalagi versi PC-nya hanya dapat dimainkan melalui Epic Games Store, yang notabanenya masih baru dan minim fitur dibandingkan Steam.
Pre-Order di Steam bahkan sudah dibuka sejak tahun 2018. Saat tinggal 2 minggu sebelum perilisan, tiba-tiba saja pihak publisher mengumumkan kalau game ini eksklusif hanya untuk Epic Games.
Dan kini, setelah sekian lama menunggu, tepat pada tanggal 15 Februari kemarin, gamer di Steam sudah dapat memainkan Metro Exodus. Terhitung sudah hampir sepekan Metro Exodus dirilis melalui Steam. Kabar baiknya, CEO dari Deep Silver yaitu Lars Wingefors menyebutkan bahwa gamenya terjual sekitar 200,000 kopi sejak perilisannya di Steam.
Lars tak percaya bahwa penjualannya tersebut sebagian besar datang dari salah satu negara terbesar di Asia. China merupakan negara penyumbang terbesar dari penjualan Metro Exodus di Steam. Dengan adanya hal ini, membuat developer maupun publisher dapat mikir dua kali terlebih dahulu sebelum membuat gamenya eksklusif di Epic Store seperti sebelum-sebelumnya.