Menjadi game MMORPG legendaris yang sudah menemani para gamer sejak tahun 2004, game ini tetap menemani dunia MMORPG era modern. Game buatan Developer asal korea bernama CCR INC ini sudah sering sekali pindah-pindah publiser. Lewat halaman situs Korea IT Times, NetMarbel mengaku sudah membeli game RF Online secara penuh. Tentu saja ini adalah pengalaman nostalgia pada era gaming tahun 2000an yang mengantarkan gamer Indonesia ke dunia Video Game.

Bagi kalian angkatan gamer veteran yang suka nongkrong ke Warnet, pasti sudah tidak asing dengan game Rising Force Online. Game yang sempat ramai oleh kalangan para gamer Indonesia tahun 2000an. Pada masa itu Rising Force Online Indonesia sempat Masuk berkat kerja sama LytoGames hingga sekarang. Meskipun saingan game bergenre MMORPG ini sudah lumayan berat, sepertinya NetMarble punya potensi untuk mengangkat kepopuleran game ini.

RF Online Sempat Populer Oleh Kalangan Gamer Lokal

Game tersebut masih punya banyak fans terutama Indonesia, sampai pada detik ini game ini masih aktif pada server lokal. NetMarbel sebagai publisher yang terkenal dengan gamenya pada platform Mobile, mengaku akan merilis game ini ke Platform Mobile. Namun saat ini kita masih belum mengetahui seperti apakah game Rising Force Online pada platform Mobile ini? Game ini juga punya kabar dan rumor akan rilis secara global nantinya.

NetMarble ini sendiri sudah banyak merilis game-game populer pada platform Moble, Contoh nya adalah Marvel Future Fight, King of Fighters All Stars, Let’s Get Rich, dan Lineage Evolution yang juga rilis ke versi mobile. NetMarble sendiri sudah lumayan terkenal untuk urusan game-game online yang seru dan berkualitas pada platform mobile.

Tentu ini akan menjadi kejutan besar bagi kalian yang ingin bernostalgia pada masa jayanya Warnet era tahun 2000an. Semoga saja game ini akan memiliki update baru yang menarik dan juga versi remastered nya untuk platform Mobile nanti. Sejauh ini game yang rilis ke platform mobile sudah mulai meningkat kualitasnya pada era modern ini, para publisher dan developer game mobile sudah melihat persaingan game-game milik mereka dengan platform lain.