Bulan ini adalah bulan dimana konsol next-gen dari Microsoft maupun Sony diluncurkan. Hype yang telah terbangun selama kurang lebih satu tahun terakhir ini pun akhirnya pecah baru-baru ini. Hal ini tentu langsung membuat penjualan dari kedua konsol tersebut langsung ludes habis di pasaran, terutama PS5.
Berbeda dengan Xbox Series X, PlayStation 5 diketahui terjual jauh lebih banyak ketimbang saiangannya. Yang mana, sebelumnya telah dikonfirmasi bahwa setidaknya PlayStation 5 telah terjual dua kali lipat lebih banyak dibandingkan Xbox Series S/X. Terlepas dari itu semua, penjualan Xbox Series pun sangatlah fantastis.
PlayStation 5 ludes terjual!
Bagi kamu yang mengikuti perkembangannya, pasti mengetahui bahwa PlayStation 5 ludes terjual dalam kurun waktu beberapa menit saja. Bahkan, permintaan yang sangat tinggi tersebut membuat Sony kehabisan stock dan harus terus melakukan re-stock ulang untuk tahun 2020 ini.
Meskipun Sony terus melakukan re-stock ulang, tetap saja akan sangat sulit sekali untuk para gamer mendapatkannya. Ini mengingat, masih banyak sekali oknum-oknum yang memanfaatkan hal ini untuk membeli PlayStation 5 dengan jumlah yang banyak dan menjualnya kembali dengan harga cukup tinggi.
Reseller ini diketahui dapatkan 3500 unit PlayStation 5!
Ini terbukti, setelah laporan terbaru dari Business Insider, yang mengungkap bahwa adanya satu grup reseller yang telah berhasil menampung setidaknya 3500 unit PlayStation 5 untuk mereka jual kembali nanti. Grup bernama CrepChiefNotify ini memiliki ribuan member dengan 12 anggota utama.
Perlu kamu ketahui adalah ini hanyalah satu dari sekian banyaknya grup reseller di berbagai belahan dunia. Karena hal ini, tentu gamer yang ingin melakukan pre-order nanti akan cukup sulit untuk mendapatkan PlayStation 5. Untuk Indonesia, pre-order PlayStation 5 akan dibuka tepat pada tanggal 18 Desember mendatang.
PlayStation 5 akan resmi dirilis di Indonesia tepat pada tanggal 22 Januari tahun 2021 mendatang. Bagaimana tanggapan mu mengenai hal ini? Berikan tanggapan mu ya.
source: Business Insider
