BeritaNintendoNintendo SwitchPC

Remedy Entertainment Belum Mendapat Profit dari Alan Wake Remastered

Laporan terbaru mengungkapkan bahwa Remedy Entertainment belum mendapat profit dari Alan Wake Remastered selama kuartal pertamanya.

Laporan terbaru mengungkapkan bahwa Remedy Entertainment belum mendapat profit dari Alan Wake Remastered selama kuartal pertamanya.

Informasi ini resmi diumumkan oleh Remedy Entertainment kepada investor lewat laporan finansial terbarunya. Jika kalian tertarik dengan game-game dari Remedy Entertainment, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.

Remedy Entertainment Belum Mendapat Profit dari Alan Wake Remastered

Berbicara dengan investor, Tero Virtala (CEO Remedy Entertainment) menyatakan bahwa Remedy Entertainment tidak memiliki pendapatan royalti dari Alan Wake Remastered selama kuartal pertamanya. Ini terjadi karena “Epic Games Publishing belum menutup biaya pengembangan dan pemasarannya untuk game tersebut”.

Royalti game sebagian besar terdiri dari penjualan Control, yang menurun dari tahun ke tahun sesuai dengan harapan kita. Kami tidak memiliki pendapatan royalti dari Alan Wake Remastered selama kuartal pertama karena Epic Games Publishing belum menutup biaya pengembangan dan pemasarannya untuk game tersebut.

Tero Virtala, CEO of Remedy Entertainment

Virtala tidak mengungkapkan alasan lain tentang mengapa hal ini terjadi, tetapi kita dapat berspekulasi bahwa pemberian harga yang tidak sesuai dengan pasar beserta eksklusivitas di Epic Games Store menjadi salah satu penyebabnya.

Ini dibuktikan dengan adanya pengumuman versi Nintendo Switch dari Alan Wake Remastered beberapa hari yang lalu. Kemungkinan besar perilisan ini terjadi agar Epic Games Publishing dapat dengan cepat menutup biaya game tersebut.

Walaupun demikian, Virtala mencatat bahwa profitabilitas Remedy Entertainment berada pada “level yang baik”. Dia juga menambahkan bahwa pendapatan Remedy Entertainment akan tumbuh dan laba operasi lebih rendah dari tahun 2021.

“Selama Q1 ini, kami meningkatkan biaya pengembangan eksternal, sedangkan kapitalisasi tetap sama dibandingkan dengan kuartal sebelumnya,” ungkap Virtala.

Remedy Entertainment saat ini memiliki beberapa proyek yang terdiri dari:

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks