BeritaRumor

Remaja Berusia 17 tahun Ditangkap Atas Peretasan Video GTA VI

Rockstar Games berhasil menangkap remaja berusia 17 tahun dibalik bocoran video GTA VI tersebut. Lantas, apa yang terjadi selanjutnya?

Melanjutkan kembali kabar terbaru dari Rockstar Games. Pada kesempatan ini kita lagi-lagi mendapatkan informasi lebih lanjut seputar 90 video bocoran GTA VI yang tersebar selama sepekan ini. Setelah mengkonfirmasi bahwa bocoran tersebut adalah asli, Rockstar Games dikabarkan berhasil menangkap remaja berusia 17 tahun dibalik bocoran video GTA VI tersebut. Lantas, apa yang terjadi selanjutnya? Yuk ikuti terus berita game terbaru berikut.

Leaker dengan nama Teapotuberhacker dilaporkan berhasil memposting lebih dari 90 video Gameplay GTA VI ke halaman GTAForum (Buka di tab baru). Ia mengklaim bahwa, bocoran berukuran 3GB ini diambil olehnya melalui aksi peretasan via Uber. Terdapat banyak sekali detail mengejutkan termasuk hadirnya playable karakter wanita dan kehadiran latar kota Vice City. Ini merupakan kasus bocoran terbesar dalam sejarah Rockstar Games.

Pelaku Peretasan Video GTA VI Adalah Bocah Berusia 17 Tahun

Dalam surat terbuka yang dirilis di Twitter, Rockstar mengaku kecewa karena GTA VI diumumkan dengan cara seperti itu. Meskipun demikian, pengembangan tetap berlanjut seperti biasa. Di sisi lain perusahaan transportasi online Uber mengerahkan tim FBI untuk melacak keberadaan sang peretas dengan bantuan pemerintah Inggris. Tak sampai Seminggu pencarian, pelaku akhirnya berhasil ditangkap dan masih dalam proses investigasi.

Kepolisian Kota London hari ini mengumumkan bahwa mereka menangkap seorang remaja berusia 17 tahun di Oxfordshire atas dugaan peretasan sebagai bagian dari Unit Kejahatan Siber Nasional Inggris. Sementara pihak berwenang tidak merinci rincian peretasan yang dimaksud, jurnalis Matthew Keys mengklaim bahwa sumber yang mengetahui masalah mengkonfirmasi bahwa penangkapan itu berasal dari peretasan Rockstar Games yang menyebabkan kebocoran video GTA VI.

FBI dan Tim Cyber Inggris Berhasil Amankan Pelaku

Awal pekan ini, Uber menjelaskan bahwa sejumlah akun karyawannya telah diretas oleh kelompok hacker bernama Lapsus$ yang berisikan Teapotuberhacker, mereka merupakan pelaku yang sama di balik bocornya database Rockstar Games. Upaya Uber bekerjasama dengan FBI dalam kasus itu memungkinkan perusahaan untuk merinci masalah dengan Unit Kejahatan Siber Nasional. Polisi Kota London mengatakan sang pelaku sudah dalam tahanan mereka.

“Saya belum pernah mendengar tentang ini,” kata ayah sang pelaku. “Dia tidak pernah berbicara tentang peretasan, tetapi dia memang begitu mahir menggunakan komputer dan menghabiskan banyak waktu. Saya selalu mengira bahwa dirinya sedang bermain video game.” Kira-kira bagaimanakah tanggapan kalian atas penangkapan tersebut? Jangan lupa tulis komentarmu di bawah ya.

Pengamat Game PC dan Konsol - suka Pinguin.

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks