Berita

Raphael Colantonio, developer dari Prey & Dishonored keluar setelah 18 tahun mengabdi

Raphael Colantonio, presiden dan salah satu Founder Arkane Studios, telah mengumumkan bahwa dia berpisah dengan studio-nya.

Ia sendiri mendirikan Arkane Studio di tahun 1999.

Terus berkembang hingga Arkane Studio yang dibesarkan oleh Raphael Colantonio diakuisisi oleh perusahaan induk Bethesda, yaitu ZeniMax Media.

Kabar ini dibagikan di sebuah pos di blog Bethesda yang ditulis oleh Colantonio.

Ia menjelaskan, “Ini waktu bagi saya untuk melangkah keluar guna meluangkan waktu bersama anak laki-laki saya dan merenungkan apa yang penting bagi saya dan masa depan saya. Saya memiliki kesempatan untuk bekerja dengan beberapa orang terbaik dan terpandai di industri ini, dan saya merasa sangat beruntung telah menjadi bagian dari Arkane. ”

Sesuai pernyataannya di atas, pendiri Arkane Studios (Raphael Colantonio) yang mengembangkan game Prey ternyata keluar karena ingin meluangkan waktu bersama keluarganya.

Colantonio memuji akuisisi Arkane oleh perusahaan induk Bethesda, ZeniMax pada tahun 2010.

Akuisisi tersebut memberi developer kesempatan untuk tampil sebagai studio kelas dunia.

“ZeniMax memungkinkan kami untuk membuat game terbaik yang pernah kami buat Dan saya tahu akan ada lebih banyak (game) lagi untuk masa mendatang.”

Pernyataannya itu mencoba meyakinkan para fans Arkane bahwa tidak ada masalah intenal yang terjadi pada studio tersebut.

Dia mencatat bahwa Harvey Smith, yang me-Directed game Dishonored bersama Colantonio, akan “mengawasi tim di Austin.”

Colantonio menambahkan, “Saya akan berada di sekitar (Prancis) untuk memastikan transisi yang mulus ke tim manajemen baru di Lyon,”

Tidak ada indikasi apakah Colantonio bermaksud untuk kembali ke studio game di masa kelak.

Karena Colantonio sendiri sudah berkecimpung di industri ini selama lebih dari dua dekade.

Ia pernah bekerja di Electronic Arts sebelum mendirikan Arkane.

Dengan perilisan Dishonored pada tahun 2012, Arkane Studio meraih pencapaian yang memuaskan bagi mereka.

Remaja Gen Z yang punya memori nostalgia zaman SD saat bermain Stronghold Crusader, Harvest Moon: Back to Nature, sampai Warcraft II. Hubungi: irgie@gamedaim.com

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks