BeritaRumor

Ransomed.vc Klaim Berhasil Bobol Sony Group Corp.

Kelompok ransomware Ransomed.vc mengklaim telah berhasil membobol Sony Group Corporation dan mengancam akan menjual cache data yang dicuri tersebut.

Kelompok ransomware Ransomed.vc mengklaim telah berhasil membobol Sony Group Corporation dan mengancam akan menjual cache data yang dicuri tersebut.

Informasi ini dipublikasikan Cyber Security Connect (via VGC). Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Ransomed.vc Klaim Berhasil Bobol Sony Group Corp.

Cyber Security Connect melaporkan bahwa Ransomed.vc “telah memakan banyak korban” sejak tampil secara perdana pada Agustus 2023.

Kami telah berhasil membobol semua sistem Sony. Kami tidak akan menebusnya! Kami akan menjual datanya. Karena Sony tidak mau membayar. DATA AKAN DIJUAL.

Ransomed.vc

Menurut Cyber Security Connect, kelompok ini telah mengunggah beberapa data bukti peretasan, meskipun dikatakan bahwa ini adalah “informasi yang tidak terlalu menarik di permukaan”.

Data ini termasuk apa yang tampak seperti tangkapan layar dari halaman log-in internal, presentasi PowerPoint internal, beberapa file Java internal, dan file tree yang tampaknya mencakup kurang dari 6.000 file.

Kelompok ini mencantumkan “postdate” pada 28 September 2023, di mana jika tidak ada yang membeli data, kemungkinan besar Ransomed.vc akan mempublikasikan data secara besar-besaran.

Ransomed.vc dikatakan sebagai operator ransomware dan organisasi “ransomware-as-a-service”.

Kelompok tersebut menggambarkan diri mereka sebagai “solusi aman untuk mengatasi kerentanan keamanan data di dalam perusahaan” dan beroperasi “secara ketat mematuhi GDPR dan Hukum Privasi Data”.

Dalam kasus-kasus di mana pembayaran tidak diterima, kami berkewajiban untuk melaporkan pelanggaran Hukum Privasi Data ke badan GDPR!

Ransomed.vc

Sebagian besar anggota Ransomed.vc dilaporkan beroperasi di Ukraina dan Rusia.

Pada tahun 2011, PlayStation Network sempat mengalami pembobolan besar-besaran yang mengakibatkan data pribadi dari sekitar 77 juta akun dibobol dan layanan offline selama 23 hari.

Sony Interactive Entertainment awalnya memperkirakan bahwa peretasan tersebut akan menelan biaya lebih dari 100 juta USD dan mereka terpaksa meminta maaf tidak hanya kepada para pemain, tetapi juga kepada para pengembang.

Sony Interactive Entertainment akhirnya menghadapi sebanyak 55 gugatan “class-action” dan setuju untuk menawarkan kompensasi bagi mereka yang terkena dampak, termasuk game gratis.


Update 27 November 2023: Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan kepada IGN, Sony Group Corporation mengatakan: “Kami sedang menyelidiki situasi ini dan kami tidak memiliki komentar lebih lanjut saat ini.”


Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks