Ubisoft telah memberikan konfirmasi bahwa The Division Resurgence dan Tom Clancy’s Rainbow Six Mobile akan rilis sebelum bulan Maret 2024.
Informasi ini diumumkan oleh Ubisoft melalui laporan finansial terbaru mereka. Jika kalian tertarik dengan game-game mobile, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
The Division Resurgence dan Rainbow Six Mobile Rilis Sebelum Maret 2024
Ubisoft telah menambahkan Tom Clancy’s Rainbow Six Mobile dan The Division Resurgence ke dalam jadwal perilisan mereka sebelum tanggal 31 Maret 2024.
Seperti yang telah dikonfirmasi sebelumnya, jadwal rilis Ubisoft sebelum tanggal 31 Maret 2024 mencakup Assassin’s Creed Mirage, Avatar: Frontiers of Pandora, Skull and Bones, The Crew Motorfest, dan “game besar lainnya”.
Dalam sebuah pernyataan, Yves Guillemot memuji masa depan Ubisoft:
Kami berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi dan eksekusi kami melalui organisasi yang lebih gesit yang disesuaikan dengan kondisi pasar yang baru, dengan fokus yang kuat pada inisiatif untuk meningkatkan prediktabilitas di seluruh produksi kami dan melalui upaya pengurangan biaya.
Karena kami fokus untuk membangun kekuatan, kami memprioritaskan upaya kami pada merek-merek besar dan live-service yang tahan lama. Meskipun lingkungan makro berdampak pada pasar video game dan hasil Q3 kami, franchise dan game live-service kami yang sudah mapan telah berkinerja dengan baik.
Dalam lingkungan yang sangat kompetitif untuk game shooter, Rainbow Six Siege telah berkinerja sangat baik. Momentum ini, 7 tahun setelah game ini rilis, cukup menjanjikan karena kami akan meluncurkan Rainbow Six Mobile pada tahun fiskal berikutnya.
Franchise Assassin’s Creed mencapai rekor keterlibatan pemain baru selama kuartal terakhir dan kami sangat antusias untuk menghadirkan Assassin’s Creed Mirage kepada para pemain pada tahun 2023-24. Demikian pula, kami ingin membawa The Division ke audiens global yang lebih besar, dengan merilis The Division Resurgence di perangkat mobile, juga pada tahun fiskal berikutnya.
Yves Guillemot, CEO and Co-Founder of Ubisoft
