Di tahun 2022 lalu, berbagai developer game Mobile berlomba-lomba untuk merilis sebuah game yang mampu menarik banyak perhatian dan juga tentunya keuntungan untuk perusahaan. Dari data yang ada, publisher asal Cina dan Jepang menguasai daftar 30 publisher game Mobile dengan pendapatan terbanyak tahun 2022 lalu.
Lalu, siapa saja publisher yang menempati posisi 3 teratas? Yuk simak ulasan dari Gamedaim berikut ini. Jangan lupa untuk membagikan informasinya ke rekan kalian juga yah.
Tak Terbendung, Publisher Game Mobile Asal Cina dan Jepang Kuasai Daftarnya
Dari data yang ada, 3 besar dari daftar tersebut dikuasai oleh publisher asal Cina, yakni Tencent, NetEase, dan miHoYo Games. Tencent mencatatkan pendapatan senilai US$6,34 miliar. Sementara itu, NetEase meraih US$2,29 miliar. Sedangkan miHoYo Games mencatatkan revenue sebesar US$1,72 miliar.
Secara garis besar, Tencent mewakili para publisher Mobile Game dengan menghasilkan US$6,34 miliar pendapatan kotor pada tahun 2022. HoK, PUBG Mobile, dan LoL: Wild Rift menghasilkan US$2,2 miliar (35% dari total pendapatan kotor)
NetEase menghasilkan pendapatan kotor Mobile Game sebesar US$2,29 miliar pada tahun 2022. FWJ yang menghasilkan gross income sebesar US$601 juta pada tahun 2022, atau 26% dari total pendapatan kotor, diikuti oleh Knives Out dengan pendapatan kotor sebesar US$228 juta (10%) dan peluncuran domestik Diablo Immortal dengan pendapatan kotor sebesar US$168 juta (7%).
Dari data tersebut, tercatat ada 7 publisher asal Cina dan 8 asal Jepang. Ini membuktikan bahwa kedua negara tersebut bersaing dalam hal merilis game dengan popularitas serta pendapatan terbanyak. Jika dihitung, benua Asia mengirimkan 18 publisher.
Di tahun 2022 lalu, berbagai developer game Mobile berlomba-lomba untuk merilis sebuah game yang mampu menarik banyak perhatian dan juga tentunya keuntungan untuk perusahaan. Dari data yang ada, publisher asal Cina dan Jepang menguasai daftar 30 publisher game Mobile dengan pendapatan terbanyak tahun 2022 lalu.
Lalu, siapa saja publisher yang menempati posisi 3 teratas? Yuk simak ulasan dari Gamedaim berikut ini. Jangan lupa untuk membagikan informasinya ke rekan kalian juga yah.
Tak Terbendung, Publisher Game Mobile Asal Cina dan Jepang Kuasai Daftarnya
Dari data yang ada, 3 besar dari daftar tersebut dikuasai oleh publisher asal Cina, yakni Tencent, NetEase, dan miHoYo Games. Tencent mencatatkan pendapatan senilai US$6,34 miliar. Sementara itu, NetEase meraih US$2,29 miliar. Sedangkan miHoYo Games mencatatkan revenue sebesar US$1,72 miliar.
Secara garis besar, Tencent mewakili para publisher Mobile Game dengan menghasilkan US$6,34 miliar pendapatan kotor pada tahun 2022. HoK, PUBG Mobile, dan LoL: Wild Rift menghasilkan US$2,2 miliar (35% dari total pendapatan kotor)
NetEase menghasilkan pendapatan kotor Mobile Game sebesar US$2,29 miliar pada tahun 2022. FWJ yang menghasilkan gross income sebesar US$601 juta pada tahun 2022, atau 26% dari total pendapatan kotor, diikuti oleh Knives Out dengan pendapatan kotor sebesar US$228 juta (10%) dan peluncuran domestik Diablo Immortal dengan pendapatan kotor sebesar US$168 juta (7%).
Dari data tersebut, tercatat ada 7 publisher asal Cina dan 8 asal Jepang. Ini membuktikan bahwa kedua negara tersebut bersaing dalam hal merilis game dengan popularitas serta pendapatan terbanyak. Jika dihitung, benua Asia mengirimkan 18 publisher.