Mantan pimpinan produk Stadia, Dov Zimring, baru-baru ini mengatakan bahwa Google telah bereksperimen dengan menjalankan prototipe Stadia pada server Windows, tetapi biayanya mahal.
Informasi ini diungkapkan oleh Zimring dalam sidang Federal Trade Commission (FTC) dan Microsoft (via The Verge). Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Dov Zimring: Google Jalankan Prototipe Stadia di Server Windows
Dalam sidang antara FTC dan Microsoft, Dov Zimring baru-baru ini memberikan beberapa wawasan awal tentang pengembangan Stadia. Dia mengungkapkan bahwa Google telah bereksperimen dengan menjalankan prototipe Stadia di server Windows, tetapi biayanya mahal.
Kami telah membuat prototipe pada Windows sejak awal… misi yang kami tetapkan di awal adalah untuk memungkinkan pengalaman revolusioner… kami melihat Windows sebagai pembatas untuk berinovasi dalam hal itu karena kami tidak memiliki kendali atas sistem operasi.
[Windows] akan melipatgandakan total biaya kami untuk mengoperasikan perangkat keras yang setara dengan konsol generasi ke-8, seperti PS4.
Dov Zimring, Former Product Lead of Stadia
Zimring dipanggil sebagai saksi oleh FTC, tetapi pengacara Microsoft ingin membuktikan bahwa Stadia mencoba bersaing dengan konsol seperti Xbox dan PC.
“Jadi Stadia berkompetisi dengan konsol, termasuk Xbox?” tanya pengacara Microsoft. “Ya,” jawab Zimring.
FTC melihat cloud gaming sebagai pasar yang terpisah dari konsol, sehingga konfirmasi Google bahwa mereka bersaing secara langsung dengan konsol dapat merusak argumen tersebut.
