Sejak hengkang dari Krafton, f sebagai kreator dari PUBG ini telah menjadi perbincangan hangat oleh para gamer. Sempat dikabarkan membuat studio baru bernama PlayerUnknown Productions, Brendan pun rupanya sudah mulai mengungkap strategi teamnya untuk ke depan. Proyek terbaru ini akan memiliki nama Prologue dan Artemis, game Open-World super luas dari sang kreator PUBG. Yuk ikuti pembahasan Gamedaim News ini.
Berbasis di Amsterdam, PlayerUnknown Production dan Brendan sempat memberikan Video wawancara mereka melalui Sosial media Twitter. Dalam Video tersebut, kamu dapat melihat bahwa Brendan memperkenalkan kita dengan game bernama Project Prologue. Meskipun masih dalam proses pengembangan, namun game ini nantinya akan hadir sebagai Tech-Demo yang tentunya dapat kamu mainkan saat sudah selesai pengembangan.
Prologue Adalah Game Open-World Survival HardCore Yang Berfokus Pada Single-Player
Brendan mengatakan bahwa, Project Prologue merupakan game Open-World yang memiliki luas peta sebesar 64 X 64 KM. Nantinya game ini akan memiliki Enivorement berisikan keindahan Hutan Forest yang terinspirasi dari hutan-hutan pada negara Eropa. Mereka pun mengatakan bahwa game yang satu ini akan berfokus pada pengalaman Survival yang hardcore. Kamu akan menemukan banyak fasilitas seperti Pertambangan, Gudang Tank, dll.
Prologue tidak akan memberikan kamu petunjuk seperti peta ataupun objective layaknya game pada umumnya. Intinya game ini hanya menyediakan map dan mekanik Survival untuk memberimu kebebasan secara keseluruhan. Sementara itu, pihak studio tidak lupa untuk memberikan fitur Cuaca secara Dinamis yang dapat berpengaruh pada wilayah sekitar. Kamu akan bertarung dengan cuaca yang keras dan medan alam yang rumit.
Project Artemis Menjadi Game Multipalyer Sandbox dengan Map Super Luas
Setelah sukses dengan Testing Prologue, PlayerUnknown pun mengumumkan keberadaan game selanjutnya. Yup, game yang satu ini akan berjudul Project Artemis. Melalui laporan yang kami peroleh, kabarnya Artemis akan menggunakan teknologi “neural network” dan Machine Learning untuk membuat Map berskala besar hingga sebesar bumi. Tentunya, proyek yang satu ini telah mereka janjikan untuk jauh lebih besar dari project Prologue.
Sebenarnya, Artemis ini kurang lebih hampir sama seperti Creator Mode pada game Arma atau software Nvidia Omniverse. Kalian dapat menciptakan map dengan skenario sebebas mungkin. Seluruh asset akan teredia beserta dengan karakter yang dapat kamu mainkan. Contohnya seperti pilihan bioma, terrain types, players, animals, plants, animasi dan masih banyak lagi. Gamer dapat membuat banyak hal seperti hutan , kota, ataupun peradaban.
Bakal Satu Universe dengan Game PUBG?
Prologue akan berfokus pada single-player experience, sedangkan Artemis akan menjadi Multipalyer massive Sandbox. Sayangnya, sejauh ini kita masih belum mendapatkan Detail lebih jelas dari kedua game ini. Bahkan, brendan mengaku bahwa kedua proyek tersebut akan menjadi proyek berskala panjang. Kemungkinan akan memerlukan waktu 5 tahun hingga benar-benar menjadi Full game. Tetapi tetap akan ada fase Beta atau Early Access.
Sebelumnya, Krafton telah mengubah nama PlayerUnknown’s Battlegrounds menjadi PUBG: BattleGorunds. Rupanya, hal ini tidak terjadi tanpa alasan. Pasalnya, Brendan mengaku bahwa perubahan nama tersebut bertujuan untuk membuktikan bahwa PUBG bukan sekedar game Battle Royale biasa lagi. Kini game ikonik miliknya tengah mereka rencanakan untuk memiliki Universe yang lebih besar dengan berbagai proyek yang akan datang di masa depan.
Ungkapan yang mereka berikan tersebut telah terbukti dari kehadiran game Horror terbaru berjudul The Callisto Protocol milik Glen Schofield. Pada saat pengumumannya, Glen sempat mengatkan bahwa game Horror ini akan satu Universe dengan PUBG. Lantas, kemungkinan besar Project Prologue yang tengah mereka buat pun akan satu Universe juga dengan PUBG dan The Callisto Protocol ini.
