Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa dorongan multiplatform Xbox baru memiliki nama internal “Project Latitude”.
Informasi ini dipublikasikan oleh Windows Central. Jika kalian tertarik dengan game-game Xbox, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Project Latitude, Nama Internal dari Inisiatif Multiplatform Xbox
Windows Central melaporkan bahwa inisiatif multiplatform Xbox baru-baru ini memiliki nama internal “Project Latitude”. Inisiatif tersebut mulai terlihat ketika Xbox merilis Pentiment, Hi-Fi RUSH, Sea of Thieves, dan Grounded ke platform PlayStation dan Nintendo.
“Lebih banyak game Xbox yang akan datang, yang dijadwalkan untuk PlayStation, sudah dikembangkan,” tulis Windows Central. “Setidaknya untuk saat ini, game-game tersebut merupakan game yang mungkin Anda harapkan.”
Namun, Windows Central mencatat bahwa tidak ada yang perlu dikesampingkan: “Dari apa yang saya dengar, Microsoft mendorong agar tidak ada ‘garis merah’ untuk game apa saja yang bisa hadir di PlayStation dan semuanya berkisar pada mandat [CEO] Satya Nadella dan CFO Amy Hood untuk meningkatkan margin setiap departemen.”
Laporan Windows Central juga diperkuat oleh Eurogamer, di mana mereka mengklaim bahwa banyak game Xbox lain yang sedang dipertimbangkan, termasuk game-game dari waralaba terbesar Xbox.
Pada Juni 2023, Satya Nadella telah mengungkapkan bahwa dia “ingin sekali menyingkirkan” semua game eksklusif di konsol.
Pada Februari 2024, The Verge melaporkan bahwa sudah ada beberapa game dan waralaba yang dipertimbangkan dalam inisiatif multiplatform Xbox:
- Game DOOM baru
- Gears of War
- Indiana Jones and the Great Circle
- Microsoft Flight Simulator
- Senua’s Saga: Hellblade II
- Starfield
Update 15 Juni 2024: CEO Microsoft Gaming, Phil Spencer, mengonfirmasi kepada IGN bahwa akan ada lebih banyak lagi game-game Xbox yang akan hadir di platform lain.
“Anda akan melihat lebih banyak game kami di lebih banyak platform dan kami melihat hal itu sebagai keuntungan bagi waralaba yang kami bangun,” ujar Spencer.
