BeritaHardwareNintendoNintendo Switch

Produksi Nintendo Switch Turun 20% Karena Kekurangan Semikonduktor

Laporan terbaru mengungkapkan bahwa produksi Nintendo Switch telah turun sebanyak 20% karena kekurangan chip semikonduktor.

Laporan terbaru mengungkapkan bahwa produksi Nintendo Switch telah turun sebanyak 20% karena kekurangan chip semikonduktor.

Informasi ini pertama kali muncul melalui Nikkei Asia dan dikonfirmasikan oleh Nintendo. Jika kalian tertarik dengan hardware besutan Nintendo, kalian bisa mengecek artikel kami lainnya di Gamedaim Hardware.

Baca Juga:

Produksi Nintendo Switch Turun 20% Karena Kekurangan Semikonduktor

Nikkei Asia melaporkan bahwa masalah ini berasal dari kekurangan semikonduktor dan komponen elektronik lainnya serta permintaan yang kuat untuk konsol, seperti Nintendo Switch versi OLED. Awalnya, Nintendo bertujuan untuk membuat 30 juta unit Nintendo Switch pada tahun fiskal 2023 tetapi tujuan itu turun menjadi 24 juta unit.

Pada tahun 2022, komponen-komponen seperti ini akan menyebabkan kemacetan produksi di seluruh industri. Nintendo menurunkan target produksinya karena perusahaan tidak bisa mendapatkan cukup suku cadang untuk memproduksikan Nintendo Switch.

Perusahaan Sadar Dengan Masalah Ini

Seorang perwakilan Nintendo mengatakan kepada Nikkei Asia bahwa perusahaan menyadari kekurangan komponen tersebut dengan mengatakan, “Kami menilai dampaknya terhadap produksi kami.”

Shuntaro Furukawa (presiden Nintendo) sebelumnya mengakui bahwa perusahaan tidak dapat membuat unit Nintendo Switch sebanyak yang mereka harapkan karena masalah ketidakpastian seputar produksi. Namun, dia juga menjelaskan bahwa permintaan untuk Nintendo Switch masih sangat kuat.

Pada bulan Agustus 2021, Nintendo telah menjual lebih dari 89 juta unit Nintendo Switch. Penjualan ini melampaui rekor unit PS3 dan Xbox 360 dalam penjualan seumur hidup. Pada tanggal 8 Oktober 2021, Nintendo meluncurkan Nintendo Switch versi OLED bersama dengan perilisan Metroid Dread.

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks