Setelah sempat bermasalah dengan developer asal Indonesia, PQube Games kembali membuat ulah. Kali ini, mereka kabarnya memotong dana untuk developer Indie asal Thailand, Corecell, pengembang dari AetornoBlade 2.
Lebih lanjut, kasus ini tentu menjadi perhatian gamer asal Thailand mengingat PQube Games sebelumnya bermasalah dengan developer asal Indonesia, Toge Productions.
PQube Games Potong Dana untuk Developer Asal Thailand
Bagi kamu yang belum tahu, PQube Games merupakan publisher yang menerbitkan AeternoBlade 2 di Switch, PlayStation 4, dan Xbox One di Eropa sejak tahun 2019 lalu. Dalam perjanjiannya dengan Corecell, PQube Games harus membayar jaminan minimun terhadap sang developer.
Namun, PQube hanya membayar sebagian kecil dari jaminan minimun yang telah tercapai di perjanjian dan mereka tidak pernah membayar sisanya.
Kami telah mencoba untuk menyelesaikan masalah ini dengan PQube, tetapi tidak tercapai solusi sehingga kami mengakhiri perjanjian sekitar September 2020 lalu. Namun, PQube menolak untuk mengembalikan kontrol penerbitan pada platform konsol ke kami dan terus menjual bahkan mengambil seluruh pendapatan dari AeternoBlade 2.
PQube menawarkan untuk menyerahkan kendali terhadap penerbitan kepada kami jika kami setuju untuk merahasiakan masalah ini. Tetapi, kami tidak ingin terlibat dalam kesepakatan lagi dengan PQube. Kami tahu ada yang tidak beres terhadap publisher tersebut, tetapi sebagai developer Indie, kami tidak mampu membayar biaya hukum untuk mengatasi kasus di negara lain.
Kami bahkan sudah menghubungi setiap platform untuk meminta pengembalian kendali penerbitan. Sejauh ini, hanya Nintendo dan Sony yang telah menarik game kami dari toko Eropa dan sayangnya sampai sekarang kami juga belum menerima pendapatan apa pun dari penjualan di Eropa.
Karena kejadian ini juga, kami harus melakukan berbagai pekerjaan tambahan untuk memulihkan situasi keuangan kami. Tentu, tim berjanji akan segera kembali dan memperbaiki masalah dan terus merilis konten baru untuk AeternoBlade 2. Kami juga berteria kasih kepada semua orang yang telah mendukung kami. Semoga semua orang bersenang-senang dengan game yang telah kami buat dan puas terhadap produknya.
Respon PQube Game Soal Masalah Mereka dengan Corecell
PQube baru saja menanggapi tuduhan atas klaim mengenai dana milik Corecell yang dipotong oleh PQube Games. Dalam pernyataannya, mereka membahas bagaimana kejadian tersebut bisa melebar.
Kami senang bekerja dengan Corecell pada proyek pertama. Selain itu, keberhasilan AeternoBlade 2 juga membuat kami senang meskipun ada penundaan dan masalah kualitas. Walau begitu, kami tetap merilis game ini pada Oktober 2019 lalu seperti yang mereka minta.
Pada pertemuan pasca peluncuran pada Januari 2022, Corecell mengakui masalah kualitas produk yang signifikan dan setuju untuk memberikan perbaikan agar game tersebut layak secara komersial. Sayangnya, perbaikan ini tidak pernah terwujud dan Corecell tetap tidak memberikan respon.
PQube siap membayar jaminan tersebut secara penuh, meskipun ulasan dan penjualan yang sangat buruk dan untuk menerbitkan versi PC yang sesuai dengan perjanjian. Corecell setuju pada Maret 2020 untuk menyediakan versi PC ke PQube tetapi kemudian mereka merilisnya tanpa diskusi lebih lanjut dengan PQube.
Selama dua tahun berikutnya, PQube mengajukan dan mengirim banyak proposal dan perjanjian untuk mengembalikan hak Corecell sesuai dengan permintaan mereka. Namun demikian, terlepas dari semua tantangan dan kurangnya komunikasi dari Corecell, PQube merilis hak mereka atas versi konsol kembali ke Corecell jauh sebelum masa perjanjian berakhir. Kami terbuka untuk mendukung Corecell dengan cara apa pun yang memungkinkan.
Sepanjang 12 tahun sejarah distribusi dan penerbitan, kami telah bekerja dengan banyak mitra dan merilis lebih dari 200 game. PQube memiliki sejarah dengan developer besar maupun kecil. Dari IP global yang mapan hingga memperjuangkan proyek dari developer Indie. Kami terus menerbitkan beberapa proyek dan sekuel untuk mitra kami yang merupakan bukti dari hubungan harmonis.
Kami selalu berusaha untuk memberikan fokus dan komitmen untuk memaksimalkan hasil bagi mitra dan mendukung mereka sepenuhnya melalui semua tahap siklus produk. Ketika tantangan muncul, kami berusaha menyelesaikannya dengan cara adil dan masuk akal.
Kami akan terus memfokuskan engeri untuk melakukan pekerjaan yang hebat bagi mitra kami. Selain itu, tim akan bekerja guna mengembangkan dan meningkatkan semua aspek bisnis dan berokimitmen penuh memberikan layanan terbaik bagi semua mitra kami.
Pernyataan PQube Kontradiksi dengan Tindakan Mereka
Setelah PQube Games merilis pernyatannya, CEO Corecell melalui akun Facebook miliknya menyebut bahwa pernyataan PQube kontradiksi dengan tindakan mereka.
Pertama, jika mereka sudah mengembalikan haknya, kenapa game tersebut masih dijual di toko atas nama mereka? Semua orang dapat mengklik dan memeriksanya melalui link yang telah kami bagikan.
Sang CEO juga menyatakan bahwa mereka tidak pernah mendapatkan kontrol penerbitan kembali. Bahkan, mereka juga bersikeras untuk merilis game tersebut pada Oktober 2019. Sejatinya, merilis game ini membutuhkan persetujuan bersama dengan Corecell dan PQube.
Noppon juga menyebut bahwa selalu melibnatkan PQube dalam proses QA sampai mereka berpikir jika game ini sudah bagus. Apalagi proses pembuatan Books NSW, PS4 membutuhkan waktu 2-3 bulan.
Selain itu, versi PC tidak pernah ada dalam kontrak. Sebaliknya PQube hanya memiliki hak untuk menolak jika kami merilisnya di platform lain. Sayang, mereka melanggar kontrak dengan tidak membayar MG. Setelah kami mengirimkan faktur, PQube tidak pernah menjawabnya selama 4 bulan. Bahkan kami harus terbang ke Inggris untuk membahasnya pada Januari 2020. Tetapi PQube hanya menawarkan pembayaran sekitar 20% dari jumlah yang telah disepakati secara terpisah beberapa bulan lalu.
Noppon juga meminta ke PQube untuk mengembalikan hak kontrol penerbitan game dan mengirimkan surat penghentian distributor.