BeritaBocoranPCPlaystation

Bocoran: Posisi Independen Bungie Terancam Jika Destiny 2 Gagal Capai Target Finansial Sony

Jika gagal, Sony Interactive Entertainment dapat memilih untuk membubarkan dewan yang ada dan mengambil alih kendali penuh atas Bungie.

Posisi Bungie sebagai anak perusahaan independen dari Sony Interactive Entertainment dalam kondisi terancam jika Destiny 2 gagal mencapai target finansial.

Informasi ini dipublikasikan oleh IGN. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Posisi Independen Bungie Terancam Jika Destiny 2 Gagal Capai Target Finansial Sony?

Ketika Sony Interactive Entertainment mengakuisisi Bungie pada 15 Juli 2022, perusahaan mengatakan bahwa Bungie akan “terus beroperasi secara independen, mempertahankan kemampuan untuk menerbitkan sendiri, dan menjangkau pemain di mana pun mereka memilih untuk bermain”.

Pasca akuisisi, Bungie akan menjadi anak perusahaan independen yang dijalankan oleh dewan direksi yang diketuai oleh Pete Parsons dan tim manajemen Bungie saat ini.

Namun menurut laporan IGN, dewan direksi Bungie saat ini terdiri dari kepala PlayStation Studios, Hermen Hulst, SVP Sony Interactive Entertainment, Eric Lempel, salah satu pendiri Bungie, Jason Jones, CTO Bungie, Luis Villegas, dan CEO Bungie, Pete Parsons.

Menurut IGN, Parsons berperan sebagai pemegang hak suara. Namun, struktur dewan di Bungie saat ini bergantung pada pencapaian target finansial tertentu untuk Destiny 2. Jika gagal, Sony Interactive Entertainment dapat memilih untuk membubarkan dewan yang ada dan mengambil alih kendali penuh atas Bungie.

Pada Oktober 2023, karyawan di Bungie telah diperingatkan bahwa pendapatan berjalan sekitar 45% di bawah proyeksi untuk tahun 2023.

Berjuang untuk memenuhi targetnya dan dengan ancaman potensi pengambilalihan Sony Interactive Entertainment, kepemimpinan di Bungie memulai rencana pemotongan biaya yang telah menyebabkan 100 karyawannya diberhentikan.

“Kami tahu bahwa kami membutuhkan Final Shape untuk bekerja dengan baik,” kata salah satu sumber kepada IGN. “Perasaan di studio sekarang adalah jika tidak, kami pasti akan melihat lebih banyak PHK.”

Pernyataan tersebut muncul setelah IGN mendapatkan laporan bahwa kepemimpinan di Bungie tidak dapat menjamin tidak akan ada lagi pemutusan hubungan kerja (PHK). IGN juga mencatat bahwa CPO Holly Barbacovi secara langsung menyatakan PHK merupakan “pengungkit” yang akan dilakukan Bungie lagi.

IGN juga telah memberikan konfirmasi bahwa banyak dari karyawan Bungie yang di-PHK adalah para pemimpin komunitas yang dicintai di dalam perusahaan, termasuk banyak dari mereka yang telah memelopori upaya inklusi dan dukungan terhadap karyawan.

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks