Sepak terjang Sony satu tahun terakhir ini memang sudah tidak dapat kita pungkiri lagi. Mulai dari merilis berbagai IP eksklusif mereka sampai meluncurkan PlayStation 5 pada bulan November lalu. Kesuksesan besar pun mereka raih dari itu semua pada tahun 2020 yang baru saja berakhir sekarang.
PlayStation 5 sendiri diketahui telah terjual 3,4 juta unit hanya pada bulan pertama perilisannya. Bahkan, jumlah ini melebihi penjualan Xbox Series X/S meskipun kedua data konsol milik Microsoft tersebut digabung. Ini lagi-lagi membuktikan bahwa Sony masihlah menjadi perusahaan konsol terbesar di dunia.
Peluncuran PlayStation 5 ke berbagai belahan dunia
Kini, PlayStation 5 sendiri sudah resmi meluncur ke berbagai belahan dunia seperti Eropa, Amerika dan Asia. Untuk Indonesia sendiri konsol tersebut dapat kita cicipi pada bulan Januari ini juga. Namun sayangnya, stock PlayStation 5 pada negara yang kita cintai ini masihlah terbatas.
Tidak semua gamer Indonesia dapat memainkannya pada saat rilis nanti. Mungkin keadaan ini akan terus terjadi untuk beberapa bulan kedepan. Tentu sampai pihak Sony melakukan re-stock besar-besaran. Saat ini, untuk region Asia sendiri markasnya berada di PlayStation HongKong.
Sony buka markas PlayStation di Asia Tenggara
Namun kabar baiknya, keadaan tersebut pun akan berubah. Yang mana kini pasar Asia Tenggara tidak hanya lewat perpindahan markas ke Singapura saja. Kabar terbaru mengkonfirmasi bahwa Sony secara resmi membagi pasar Asia ke dalam dua kategori yaitu Asia Timur dan Barat.
Asia Timur sendiri meliputi HongKong, Taiwan dan Korea Selatan. Untuk Asia Barat meliputi negara-negara Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand dan pastinya Indonesia. Markas PlayStation terbaru di Singapura ini akan dikepalai oleh Katsuhiko Murase sebagai Head of Asia Business Operations.
Semenatara itu untuk Asia Timur akan dikepalai oleh Mustafa Yigit. Kemudian ada nama InHo Koh yang akan bertangung jawab terhadap Asia Barat. Bagaimana tanggapan mu mengenai hal ini? Berikan tanggapan mu ya.