CEO Microsoft Gaming, Phil Spencer, baru-baru ini mengatakan bahwa Microsoft percaya Sony Interactive Entertainment adalah pesaing yang tidak bersahabat karena segudang kesepakatan eksklusivitas mereka.
Informasi ini diungkapkan oleh Spencer di dalam sidang antara Federal Trade Commission (FTC) dengan Microsoft. Jika kalian tertarik dengan kondisi dari industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Phil Spencer: PlayStation Adalah Pesaing yang Tidak Bersahabat
Dalam sidang antara FTC dan Microsoft, Phil Spencer telah setuju bahwa Sony Interactive Entertainment memusuhi kelangsungan hidup Xbox. Selain itu, Microsoft juga secara tidak sengaja mendanai model bisnis mereka yang membantu melemahkan Xbox.
Saya yakin saat ini salah satu risiko terbesar bagi kelangsungan hidup Xbox adalah Sony membayar tim untuk menjauhkan konten dari Xbox.
[Pengiriman game di PlayStation] memungkinkan mereka untuk menggunakan pendapatan yang mereka hasilkan dari konten kami untuk mengontrak game eksklusif pihak ketiga untuk diblokir dari platform kami.
Mereka dapat menggunakan pendapatan dari game yang kami kirimkan di platform mereka untuk memblokir kelangsungan hidup Xbox. Saya merasa seperti saya memungkinkan pesaing yang agresif untuk memajukan aspirasi kami.
Setiap kali kami meluncurkan game di PlayStation, kembali ke pembagian 70-30, Sony mengambil 30% dari pendapatan yang kami hasilkan di platform mereka dan kemudian mereka menggunakan uang tersebut di antara pendapatan lainnya untuk melakukan berbagai hal untuk mengurangi kelangsungan hidup Xbox di pasar. Kami mencoba untuk bersaing, namun seperti yang saya katakan, selama 20 tahun terakhir kami gagal melakukannya secara efektif.
Phil Spencer, CEO of Microsoft Gaming
Spencer juga menunjukkan bahwa ada sekitar lebih dari 50 game milik Xbox yang ada di PlayStation Store:
Kami memiliki beberapa game di PlayStation Store, saya rasa ada lebih dari 50 game, beberapa di antaranya kami akuisisi, beberapa lainnya kami luncurkan. Kami tidak memiliki kesepakatan untuk kesepakatan individu, kesepakatan penerbit. Ini adalah hubungan yang sangat baik. Mereka mendukung kami dengan baik saat kami mengirimkan game.
Phil Spencer, CEO of Microsoft Gaming
Spencer kemudian ditanya oleh FTC tentang menawarkan Activision Blizzard pembagian pendapatan untuk Call of Duty, mengingat ancaman dari Bobby Kotick untuk melewatkan Xbox.
Spencer lalu menjawab bahwa Microsoft perlu melakukan hal ini karena Sony Interactive Entertainment membayar pihak ketiga untuk tidak menggunakan Xbox dan menyebutkan Final Fantasy XVI sebagai salah satu game tersebut.
Spencer juga berpendapat bahwa game eksklusif hanya bagian normal dari bisnis game saat ini:
Ini adalah bagian yang sudah mapan dalam bisnis konsol, dan Sony serta Nintendo sangat kuat dengan game eksklusif mereka.
Phil Spencer, CEO of Microsoft Gaming
