CEO Microsoft Gaming, Phil Spencer, mengatakan bahwa Microsoft secara serius sempat mempertimbangkan untuk membeli Zynga sebelum perusahaan itu dibeli oleh Take-Two Interactive.
Informasi ini diungkapkan oleh Spencer di dalam sidang antara Federal Trade Commission (FTC) dengan Microsoft. Jika kalian tertarik dengan kondisi dari industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Phil Spencer: Microsoft Sempat Coba Beli Zynga Sebelum Dibeli Take-Two Interactive
Selama pemeriksaan silang di persidangan Microsoft dan FTC, Phil Spencer berbicara tentang perjuangan Microsoft dalam bisnis game mobile dengan mengatakan bahwa Xbox tidak memiliki “strategi untuk menang secara organik dalam game mobile”.
Spencer kemudian bersikeras bahwa gamer mobile tidak menginginkan pengalaman konsol Xbox tradisional dan gamer konsol tidak meminta pengalaman khusus di mobile.
Spencer juga mengungkapkan bahwa Microsoft mencoba mengakuisisi Zynga untuk mengatasi masalah ini, namun perusahaan ini justru diakuisisi oleh Take-Two Interactive dengan senilai 12,7 miliar USD. Pada saat itu, akuisisi Zynga adalah akuisisi perusahaan game terbesar dalam sejarah industri video game.
Spencer lalu mengakui bahwa Microsoft menghabiskan “cukup banyak waktu” untuk mengerjakan potensi akuisisi Zynga, namun ternyata Microsoft menginginkan sesuatu yang lebih besar lagi untuk memulai bisnis mobile.
Saya sangat menghormati orang-orang di Zynga dan apa yang telah mereka bangun. Pada akhirnya, untuk kesempatan kami, kami pikir kami harus memiliki sesuatu yang lebih besar daripada apa yang diberikan Zynga mengingat ruang awal kami yang sangat kecil dalam bisnis game mobile.
Phil Spencer, CEO of Microsoft Gaming
Pada November 2021, perhatian Microsoft kemudian beralih ke akuisisi Activision Blizzard. Spencer mencatat bahwa Activision Blizzard adalah penerbit konten mobile terbesar di luar Tiongkok berkat franchise King yang sudah ada seperti Candy Crush.
Saya menghabiskan waktu dengan Amy Hood, CFO [Microsoft], untuk melihat peluang mobile yang ada di pasar dan Activision adalah penerbit konten mobile terbesar.
Mereka adalah mitra yang kami kenal dengan baik, karena sejarah panjang dalam bekerja sama, jadi kami berdua merasa nyaman dengan studio dan tim mereka. Namun yang terpenting adalah portofolio dan keterlibatan mereka di mobile.
Phil Spencer, CEO of Microsoft Gaming
