BeritaNFTPCResmi

Phil Spencer: Beberapa Game NFT Terlihat “Eksploitatif”

Phil Spencer (presiden Xbox) telah menyatakan bahwa beberapa game NFT terlihat seperti "eksploitatif" daripada kreatif.

Phil Spencer (presiden Xbox) telah menyatakan bahwa beberapa game NFT terlihat seperti “eksploitatif” daripada kreatif.

Informasi ini pertama kali muncul melalui wawancara Axios dengan Phil Spencer. Jika kalian tertarik dengan game-game besutan Xbox, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.

Baca Juga:

Phil Spencer: Beberapa Game NFT Terlihat “Eksploitatif”

Dalam wawancara dengan Axios, Phil Spencer telah mengatakan bahwa dia sedikit khawatir tentang bagaimana NFT saat ini dipertimbangkan dalam sebuah game.

“Apa yang akan saya katakan hari ini di NFT, semuanya, adalah saya pikir ada banyak spekulasi dan eksperimen yang terjadi. Beberapa materi kreatif yang saya lihat hari ini terasa lebih eksploitatif daripada tentang hiburan,” kata Spencer.

Spencer mengklarifikasi bahwa dia tidak berpikir setiap game NFT akan selalu eksploitatif, tetapi bisnis ini tergolong masih baru dan orang-orang sedang dalam perjalanan mencoba untuk mencari tahu. Spencer juga memahami kontroversi game NFT, di mana ini belum tentu menjadi aspek yang dia inginkan di Xbox Store.

“Saya pikir apa pun yang kami lihat di pasar kami yang berupa eksploitatif akan menjadi sesuatu yang kami akan, Anda tahu, ambil tindakan,” kata Spencer. “Kami tidak menginginkan konten seperti itu.”

Popularitas NFT Tidak Akan Berhenti

Phil Spencer Game NFT Eksploitatif
Image Credit: Xbox

Ubisoft sebelumnya telah mengumumkan rencana mereka untuk mengembangkan game blockchain dan NFT. Yves Guillemot (CEO Ubisoft) sendiri menyebut game blockchain sebagai “revolusi” di industri saat ini. “Kami ingin menjadi salah satu pemain kunci di sana,” kata Guillemot.

Game blockchain dan NFT memang telah menjadi sasaran banyak kontroversi dalam beberapa bulan terakhir. Valve bahkan telah melarang game blockchain dan NFT dari Steam, tetapi Epic Games malah menerimanya dengan tangan terbuka di platform mereka.

Electronic Arts (EA) juga telah mengungkapkan bahwa game blockchain dan NFT merupakan “masa depan industri” mereka. Selain itu, Square Enix baru-baru ini mulai mencoba bisnis game blockchain dan NFT. Konami juga mulai ikut dalam tren bisnis ini. Zynga juga bahkan sudah terjun ke dalam bisnis ini dengan memilih seseorang yang mengurus sektor tersebut.

Berbicara dengan GamesIndustry.biz, Strauss Zelnick (CEO Take-Two Interactive) mengatakan bahwa, “jika Anda percaya pada barang-barang fisik yang dapat dikoleksi, saya tidak tahu mengapa Anda tidak akan percaya pada barang-barang digital yang dapat dikoleksi.”

Zelnick menyatakan kehati-hatiannya tentang tingkat spekulasi ekstrim yang dia lihat di pasar NFT saat ini. “Yang saya tidak percaya adalah bahwa hanya karena sesuatu yang digital atau NFT tiba-tiba memiliki nilai dan memiliki nilai yang akan meningkat di masa depan, saya pikir itulah masalahnya.” kata Zelnick.

“Karena NFT terkait dengan blockchain dan beberapa telah menghasilkan banyak uang, beberapa orang melihatnya hanya sebagai peluang lain untuk berinvestasi.”

“Agar NFT bisa menjadi berharga dan tahan lama, mereka harus berada di antara kelangkaan, kualitas, dan nilai,” lanjut Zelnick. “Pasti ada kelangkaan di semua NFT, tapi saya tidak yakin ada nilainya.”

Kita nantikan saja masa depan dari blockchain dan NFT ini, apakah ini akan berlalu dengan cepat atau akan tetap di sini dan menetap dalam waktu yang lama.

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks