BeritaPlayStationPS5Resmi

Peta Ghost of Yōtei Berukuran Hampir Sama dengan Ghost of Tsushima

Berbicara dengan Automaton, para sutradara kreatif Jason Connell dan Nate Fox membagikan informasi terbaru tentang apa yang dapat diharapkan para pemain terkait volume keseluruhan Ghost of Yōtei.

Sutradara kreatif Nate Fox telah mengungkapkan bahwa peta Ghost of Yōtei berukuran hampir sama dengan Ghost of Tsushima.

Informasi ini diungkapkan oleh Fox saat diwawancarai Automaton. Jika kalian tertarik dengan game-game Sucker Punch Productions, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Peta Ghost of Yōtei Berukuran Hampir Sama dengan Ghost of Tsushima

29 Juli 2025 – Berbicara dengan Automaton, para sutradara kreatif Jason Connell dan Nate Fox membagikan informasi terbaru tentang apa yang dapat diharapkan para pemain terkait volume keseluruhan Ghost of Yōtei.

“Saya rasa volumenya kurang lebih sama dengan Ghost of Tsushima. Ukuran petanya juga kurang lebih sama, tetapi Ghost of Yōtei memiliki kepadatan yang lebih tinggi,” ungkap Fox.

Connell menambahkan, “Dalam hal ukuran peta dan volume game, kami tidak percaya bahwa ‘lebih besar’ atau ‘lebih banyak’ secara inheren lebih baik.”

Fox dan Connell mengambil pelajaran dari pengembangan Ghost of Tsushima dan berfokus pada peningkatan kualitas pengalaman individual yang ditawarkan Ghost of Yōtei, alih-alih meningkatkan open world-nya.

Agar Ghost of Yōtei tetap menarik dari awal hingga akhir, keduanya menerapkan dua strategi.

“Meskipun petanya kurang lebih berukuran sama, Hokkaido jelas jauh lebih besar daripada Tsushima di dunia nyata, jadi kami memfokuskan upaya kami untuk membuat dunia tampak lebih besar daripada yang sebenarnya,” ujar Connell.

“Anda akan melihat dataran luas dan pegunungan besar menjulang di latar belakang. Ini semua adalah pemandangan yang tidak ada di Tsushima dan dirancang untuk membantu pemain merasakan skalanya.”

Connell melanjutkan, “Ghost of Yōtei mencakup berbagai sistem dan detail yang bertujuan untuk membuat eksplorasi terasa bebas dan memuaskan. Misalnya, berlari di antara bunga-bunga meningkatkan kecepatan gerak Anda dan jika Anda mengikuti jejak bunga ini, Anda mungkin menemukan rahasia tersembunyi.”

“Kami juga telah menambahkan item baru seperti teleskop dan teropong agar pemain dapat menikmati pemandangan. Semua detail ini bekerja sama untuk memastikan pemain tidak akan bosan bahkan di peta yang besar.”

Meskipun Sucker Punch Productions bisa saja memilih untuk “menggandakan ukuran peta dan menggunakannya sebagai nilai jual”, mereka memutuskan untuk tidak melakukannya di awal pengembangan Ghost of Yōtei.

“Jika kami melakukan itu, kami harus mengisi peta dengan konten dua kali lipat dan konten tersebut harus bermakna agar tidak membuat pemain lelah,” ungkap Connell.

Ghost of Tsushima sudah merupakan game yang cukup besar, jadi daripada meningkatkan skalanya hanya demi itu, kami memilih untuk fokus memberikan lebih banyak variasi dan kualitas yang lebih tinggi sambil mempertahankan skala yang sama.”

Di sisi lain, Fox mengakui kepada Automaton bahwa Ghost of Tsushima mengalami beberapa masalah dengan tempo segmen eksplorasi dan minigame.

Tsushima memiliki berbagai minigame, tetapi sayangnya, beberapa di antaranya – terutama yang di mana Anda mengikuti rubah ke kuil tersembunyi – tidak memiliki banyak variasi dan akhirnya terasa seperti tugas. Kami juga merasakan hal ini dari umpan balik pemain,” ungkap Fox.

Ghost of Yōtei meningkatkan segmen [minigame] dalam artian kami tidak akan membuat pemain mengalami hal yang sama berulang kali setiap kali rasa ingin tahu mereka mendorong mereka untuk menemukan rahasia baru selama eksplorasi.”

Fox melanjutkan, “Kami telah menyiapkan berbagai macam hasil yang mungkin melampaui ekspektasi pemain. Kami percaya bahwa keindahan game open world terletak pada eksplorasinya, jadi kami bertekad untuk menawarkan pengalaman yang beragam kepada para pemain.”

Ghost of Yōtei akan rilis di PS5 pada 2 Oktober 2025.

Setelah menyelesaikan pendidikan sebagai Analis Kimia, Fransiskus memutuskan untuk mengejar impiannya di bidang jurnalistik dan telah aktif meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia tengah mendalami studi di bidang Hubungan Masyarakat (Humas).…
Leave Comment

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.