Unity telah mengumumkan perubahan kebijakan Unity Runtime Fee, di mana paket Unity Personal tidak akan termasuk dalam kebijakan baru ini, sedangkan paket Unity Pro serta Unity Enterprise memiliki pilihan baru dalam membayar kebijakan tersebut.
Informasi ini diumumkan oleh Unity lewat media sosial mereka. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Memahami Perubahan Kebijakan Unity Runtime Fee
Presiden Unity Create, Marc Whitten, membuka pengumuman perubahan kebijakan “Unity Runtime Fee” dengan meminta maaf kepada para pengembang:
Saya ingin memulai dengan ini: Saya minta maaf.
Kami seharusnya berbicara dengan lebih banyak dari Anda dan kami seharusnya memasukkan lebih banyak umpan balik dari Anda sebelum mengumumkan kebijakan Runtime Fee yang baru. Tujuan kami dengan kebijakan ini adalah untuk memastikan bahwa kami dapat terus mendukung Anda hari ini, esok hari, dan terus berinvestasi secara mendalam pada engine game kami.
Anda adalah apa yang membuat Unity menjadi hebat dan kami tahu bahwa kami perlu mendengarkan dan bekerja keras untuk mendapatkan kepercayaan Anda. Kami telah mendengar kekhawatiran Anda dan kami membuat perubahan dalam kebijakan yang kami umumkan untuk mengatasinya.
Marc Whitten, Presiden of Unity Create
Dalam perubahan ini, Unity menuliskan bahwa kebijakan tersebut tidak akan berlaku bagi pengembang yang menggunakan paket Unity Personal.
Selain itu, pendapatan tahunan beserta batas pendanaan di Unity Personal akan dinaikkan dari 100.000 USD menjadi 200.000 USD ditambah penghapusan persyaratan splash screen “Made with Unity”.
Hal ini berarti bahwa hanya paket Unity Pro dan Unity Enterprise saja yang mendapatkan kebijakan “Unity Runtime Fee”, dengan kebijakan tersebut hanya akan berlaku mulai dari versi Long Term Support (LTS) Unity berikutnya (Unity menyebutnya LTS 2023) yang akan rilis pada tahun 2024 dan seterusnya.
Unity menjelaskan bahwa apabila pengembang menggunakan versi LTS 2022 untuk game mereka, maka pengembang tidak akan mendapatkan kebijakan tersebut kecuali mereka meningkatkannya ke versi LTS 2023.
Menurut Unity, perusahaan akan memastikan bahwa “Anda dapat tetap menggunakan ketentuan yang berlaku untuk versi editor Unity yang Anda gunakan, selama Anda tetap menggunakan versi tersebut”.
Unity juga mencatat bahwa jika sebuah game hanya menghasilkan:
- Memiliki pendapatan kotor di bawah 1.000.000 USD per tahun, dan
- Memiliki angka di bawah 1.000.000 untuk keterlibatan awal seumur hidup (Unity mengubah istilah instalasi/”install” menjadi keterlibatan awal/”initial engagement”).
Maka game tersebut tidak akan dikenakan kebijakan “Unity Runtime Fee”. Sebuah game akan terikat dengan kebijakan tersebut apabila:
- Memiliki pendapatan kotor sekitar atau melebihi 1.000.000 USD per tahun, dan
- Memiliki angka sekitar atau melebihi 1.000.000 keterlibatan awal seumur hidup (Unity mengubah istilah instalasi/”install” menjadi keterlibatan awal/”initial engagement”).
Bagi sebuah game yang dikenakan kebijakan “Unity Runtime Fee”, Unity akan memberi 2 pilihan, yaitu:
- Melakukan bagi hasil 2,5% dari pendapatan kotor setiap bulannya.
- Menghitung jumlah interaksi yang didasarkan pada jumlah keterlibatan awal setiap bulannya.
Semua data ini dilaporkan secara langsung oleh pengembang, tetapi jika pengembang masih bingung, Unity akan membantu dengan perhitungan sistem internalnya.
Dalam halaman FAQ terbarunya, Unity telah memberikan kemungkinan untuk mengukur “keterlibatan awal” game mereka dengan melihat dari:
- Jumlah kopi yang terjual, misalnya sebuah game telah terjual sebanyak XX ribu/juta kopi.
- Jumlah pengunduh pertama kali, misalnya sebuah game telah diunduh sebanyak XX ribu/juta pemain.
Dengan adanya kedua faktor tersebut, maka game yang masuk ke layanan berlangganan seperti PlayStation Plus dan Xbox Game Pass akan bisa terkena kebijakan “Unity Runtime Fee” selama memenuhi persyaratan yang teluh disebutkan sebelumnya. WebGL juga yang sebelumnya tidak disebutkan sekarang termasuk ke dalam kebijakan tersebut.
Jika sebuah game rilis ke berbagai platform, Unity akan menghitung keterlibatan awalnya secara terpisah kecuali platform yang diunduh digunakan dalam 2 perangkat yang sama, misalnya seperti PC di Steam dan Steam Deck.
Mengenai masalah instalasi ulang/”reinstall”, hal tersebut sudah tidak berlaku di kebijakan baru “Unity Runtime Fee”. Unity mencatat bahwa mereka hanya menghitung “keterlibatan awal” saja.
Sebagai penutup, Unity juga telah membukakan halaman “Runtime Fee Estimator” bagi pengembang yang ingin menghitung biayanya secara langsung,
Marc Whitten: Kami Tidak Menerima Umpan Balik yang Cukup
Berbicara dengan Game Developer, Marc Whitten bercerita bahwa Unity menghabiskan waktu sejak tahun 2022 untuk meningkatkan pesan kepada para pengembang tentang perubahan yang direncanakan pada Unity Engine, tetapi gagal membangun saluran yang akan membentuk versi yang lebih baik dari kebijakan “Unity Runtime Fee”.
Iterasi dua arah seperti inilah yang menurut saya kurang kami lakukan. Minggu terakhir menunjukkan… bahwa kami tidak menerima umpan balik yang cukup.
Marc Whitten, Presiden of Unity Create
Whitten mengatakan bahwa selama 1,5 minggu terakhir, dia telah berbicara dengan para pengembang untuk mendengar kekhawatiran mereka tentang “Unity Runtime Fee” dan bahwa dia banyak belajar tentang bagaimana hal itu akan berdampak pada bisnis mereka.
Ketika Anda memulai sebuah proyek dan Anda memilih untuk menggunakan versi Unity tertentu, Anda harus dapat memahami keseluruhan ketentuan layanan yang terkait selama Anda menggunakan versi Unity tersebut. Kami akan memastikan bahwa itulah yang terjadi.
Marc Whitten, Presiden of Unity Create
Para pengembang yang memperbarui ke LTX 2023 dapat mengharapkan perubahan lebih lanjut pada ketentuan layanan Unity Engine.
Minggu lalu, seseorang menunjukkan bahwa Unity telah menghapus repositori di GitHub yang dapat digunakan oleh para pengembang untuk melacak perubahan pada ketentuan layanan Unity Engine.
Whitten dengan malu-malu mengakui bahwa dirinya tidak tahu repositori itu ada sampai minggu lalu.
“Kami meletakkannya kembali dengan semua ketentuan layanan [versi] di dalamnya,” kata Whitten. Dia mengklaim bahwa penghapusan tersebut “tidak ada hubungannya” dengan pengumuman kebijakan “Unity Runtime Fee”.
Ini lebih seperti-ini bukan tempat para pengacara bergaul dalam hal melacak perubahan mereka. Saya pikir itu adalah [permintaan] yang bagus dari komunitas, jadi kami mengembalikannya.
Marc Whitten, Presiden of Unity Create
Ketentuan layanan Unity akan terus tersedia di situs resmi, tetapi mereka juga akan dapat dilihat di GitHub lagi.
Mengenai permasalahan apakah penyedia layanan berlangganan seperti Microsoft dan Sony Interactive Entertainment harus bertanggung jawab atas kebijakan “Unity Runtime Fee” berdasarkan wawancaranya dengan Axios, Whitten menjawab:
Saya salah bicara saat mengatakannya. Itu bukan maksud saya – untuk memperjelas, itu sebenarnya tidak ada dalam kebijakan. Saya salah bicara dalam sebuah wawancara.
Marc Whitten, Presiden of Unity Create
Jika Whitten memang salah bicara saat itu, tidak dijelaskan mengapa Unity memperbarui FAQ mereka pada hari yang sama untuk membahas topik tersebut. Satu tanggapan resmi yang diunggah di forum Unity menyatakan bahwa para pengembang tidak “bertanggung jawab” atas kebijakan “Unity Runtime Fee” dalam kasus seperti itu.
Mengenai amal, Whitten mengatakan bahwa kebijakan Unity dirancang untuk mendukung pengembang yang berpartisipasi dalam bundle amal sehingga mereka tidak dikenakan biaya jika mereka tidak menerima pendapatan.
Juru bicara Unity juga mengatakan kepada Game Developer bahwa mereka menjanjikan informasi yang lebih spesifik mengenai topik ini sebelum peluncuran versi LTS 2023 pada tahun 2024.
