Mungkin sebagian besar dari kamu semua sudah tidak asing lagi dengan nama Six Days in Fallujah. Game FPS satu ini sempat dibatalkan oleh Konami pada tahun 2010 silam karena memang tuai berbagai kontroversi. Namun, 10 tahun kemudian game satu ini kembali muncul ke permukaan melalui Highwire Games.
Bagi kamu yang belum tahu, Six Days in Fallujah sendiri adalah game FPS yang mengangkat kisah nyata tentang perang kedua di kota Fallujah, Irak. Yang mana terjadi gencatan senjata antara Amerika Serikat, Inggris, dan Irak dengan militan dari kelompok Al-Qaeda. Diketahui bahwa ada sekitar 2000 orang menjadi korban dalam perang tersebut.
Six Days in Fallujah!

Selain itu, ada sekitar 5000 bangunan seperti rumah, sekolah, bahkan tempat ibadah juga hancur karena perang tersebut. Kini, Highwire Games akan mengambil peran untuk meracik game ini setelah dibatalkan oleh Konami pada tahun 2010 silam. Game satu ini sendiri rencananya akan rilis pada tahun ini juga.
Terlepas dari itu semua, ternyata tidak berbeda dengan Konami, perilisan game Six Days in Fallujah juga tuai kontroversi di bawah naungan Highwire Games. Council on American-Islamic Relations atau CAIR, badan hak dan advokasi Muslim Amerika Serikat meminta Sony, Microsoft dan Valve untuk menolak distribusi dari game tersebut.
Six Day in Fallujah rencananya rilis tahun ini juga!
Six Days in Fallujah dianggap mengagungkan kekerasan terhadap kaum Muslim dan juga perang yang terjadi di Iraq tersebut. Grup Advokasi Muslim ini menganggap bahwa game tersebut adalah simulator pembunuhan orang Arab yang hanya mencoba menormalkan kekerasan terhadap kaum muslim di Amerika dan juga seluruh dunia.
Selain itu, mereka menganggap bahwa seharusnya video game arus berhenti merendahkan kaum Muslim. Game seperti Six Days in Fallujah hanya berfungsi untuk mengagungkan kekerasan yang merenggut ratusan nyawa masyarakat Irak, membenarkan perang Irak, dan memperkuat sentimen anti-Muslim.
Gamedaim Hadir di TikTok! Ayo Follow kami di @gamedaimcom dan dapatkan berbagai konten menarik seputar dunia game.
Sedangkan, Highwire Games selaku pengembang dari game satu ini mengatakan bahwa game yang mereka garap ialah game yang serius dalam menceritakan tragedi yang terjadi selama perang Fallujah. Namun banyak orang yang menganggap game tersebut sebagai game yang lagi-lagi pro-Amerika dan menggambarkan mereka sebagai pahlawan dalam cerita.
Terlepas dari itu semua, Six Days in Fallujah sendiri rencananya akan rilis pada tahun ini juga tanpa tanggal rilis pasti. Bagaimana tanggapan mu mengenai hal ini? Berikan tanggapan mu ya.
source: Forbes