Dalam dua hari terakhir, performa BTR RA di gelaran PMPL SEA Season 3 terbilang kurang begitu baik. Sejak pertandingan pertama, Bigetron RA selalu tereliminasi lebih awal ketimbang wakil Indonesia lainnya.
Nah, penampilan kurang baik dari Bigetron RA rupanya mendapatkan sorotan dari banyak pihak. Lebih lanjut, JangS turut memberikan komentar terkait kondisi Ryzen yang disinyalir kurang sehat.
BTR RA dan Performa yang Menurun di PMPL SEA Season 3
Hingga di match ke-15, Bigetron RA masih bertengger di posisi 7 dengan 112 poin. Ini merupakan jumlah yang sedikit mengingat wakil Indonesia seperti Aura Esports, EVOS Reborn, dan LIVESCAPE mampu meraih poin hingga 139. Jelas, performa Zuxxy dan kawan-kawan ini menjadi perhatian, khususnya penggemar BTR RA.
Dalam salah satu kesempatan, JangS selaku coach Bigetron RA memberikan komentar terkait penampilan anak asuhnya.
Abi (Ryzen) memang sempat sakit, namun tidak separah yang diberitakan oleh media. Sama seperti Pemain Bola, Abi yang tengah demam harus istirahat agar ia kembali fit.
JangS via Nimo TV
Kalau Abi nggak fit, mana mungkin bakal turun di PMPL SEA. Memaksa pemain yang kurang fit bermain itu jelas bukan suatu hal baik.
Dari ucapan JangS ini, performa Bigetron RA yang menurun nampaknya tidak dikarenakan Ryzen yang sebelumnya sakit. Secara garis besar, tim-tim di PMPL SEA kali ini memang memiliki taktik yang beragam
Tim-tim PMPL SEA Sangat Kuat
Jika kalian menyaksikan gelaran PMPL SEA Season 3 dari awal, kamu bisa menyadari bahwa hampir sebagian tim-tim peserta memiliki taktik yang cukup berbeda. Sebut saja misalnya The Infinity (Thailand) yang saat ini memuncaki klasemen. Gaya main dari The Infinity tidak terlalu kasar. Mereka bermain secara objektif dan hanya membunuh musuh jika memang kesempatannya cukup besar.
Sementara itu, LIVESCAPE (Geek Fam ID) tampil bar-bar dalam beberapa match terakhir. Hasilnya, mereka kini berada di posisi kedua dan tengah mengejar poin dari The Infinity. Sedangkan Aura Esports, mereka kerap melakukan rotasi dua-dua dan jarang berkumpul dalam satu daerah.
Untuk Bigetron RA, mereka kerap menjadi sasaran empuk tim lain. Mengapa? Jalur rotasi dari Zuxxy dan rekannya selalu di potong oleh tim lain. Bahkan, mereka biasanya harus menghadapi 2 hingga 3 tim berbeda. Hal inilah yang membuat BTR RA kesulitan untuk bisa masuk ke dalam Zona.
