Square Enix telah mengumumkan bahwa penjualan NEO: The World Ends With You menunjukkan “kinerja buruk” dan berada di bawah ekspektasi awal mereka.
Informasi ini pertama kali muncul melalui laporan keuangan Square Enix pada Q2 2022. Jika kalian tertarik dengan game-game besutan Square Enix, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.
Baca Juga:
- Spesifikasi PC Untuk Memainkan NEO: The World Ends With You
- Square Enix Akui Perilisan Marvel’s Avengers “Mengecewakan”
- Rumor: Square Enix Kerjakan Chrono Cross Remaster
Penjualan NEO: The World Ends With You Memiliki di Bawah Ekspektasi
Pada bulan Juli 2021, Square Enix telah merilis NEO: The World Ends with You. Ini adalah sekuel dari game Nintendo DS bernama The World Ends with You yang rilis pada tahun 2007. Game ini menceritakan kembali orang yang masuk ke dalam Game Reaper di Jepang.
Namun dalam laporannya, Square Enix mencatat bahwa penjualan NEO: The World Ends with You menunjukkan hal yang berbeda. Mereka menganggap game itu memiliki “performa buruk”, meskipun orang yang memainkannya menikmatinya.
“Ini adalah rincian dari segmen hiburan digital. Sub-segmen game HD telah merilis Life is Strange: True Colors dan NEO: The World Ends with You pada Q2,” kata Yosuke Matsuda (CEO Square Enix).
“Kami memiliki rencana untuk merilis Life is Strange: True Colors untuk Nintendo Switch dan Life is Strange Remastered Collection. Kami berharap kedua judul tersebut terus terjual dengan baik dalam jangka panjang.”
Gamedaim Hadir di TikTok! Ayo Follow kami di @gamedaimcom dan dapatkan berbagai konten menarik seputar dunia game.
Namun, Matsuda kemudian menambahkan, “Meskipun NEO: The World Ends with You diterima dengan baik oleh pengguna, kinerjanya di bawah ekspektasi awal kami.”
Kurangnya Pemasaran & Kalah Persaingan
Square Enix menambahkan bahwa selain NEO: The World Ends with You, penjualan Outriders, NieR Replicant ver.1.22474487139…, dan Life is Strange: True Colors lebih rendah daripada di periode yang sama tahun fiskal sebelumnya.
Menurut Square Enix, hal ini terjadi karena perilisan Final Fantasy VII Remake dan Marvel’s Avengers pada tahun 2020. Dalam sesi tanya jawab, Matsuda menegaskan kembali bahwa “alasan penurunan margin operasi segmen hiburan digital adalah karena beberapa judul baru yang kami rilis di Q2 berada di bawah ekspektasi awal kami”.
Sebaliknya, Square Enix menyebutkan bahwa penjualan bersih meningkat dari tahun ke tahun di sub-segmen MMO karena keberhasilan Final Fantasy XIV saat ini dalam meningkatkan jumlah pelanggannya. Dengan ekspansi Endwalker sebentar lagi rilis, Square Enix berharap sub-segmen ini terus berjalan dengan baik.
Memang tidak bisa dapat kita lupa bahwa salah satu faktor utama penjualan NEO: The World Ends with You kurang menjanjikan adalah karena faktor pemasaran yang memang cukup kurang. Game tersebut berkompetisi dengan jajaran game besar lainnya seperti Monster Hunter Stories 2: Wings of Ruin dan The Great Ace Attorney Chronicles yang mana keduanya rilis di Steam.
Kita juga bisa melihat hal ini ketika mereka merilis Dungeon Encounter pada bulan Oktober lalu. Game itu merupakan sebuah IP baru dan tidak memiliki promosi yang signifikan, maka tidak heran apabila tahun depan Square Enix melaporkan game tersebut berada di bawah ekspetasi mereka.
Mungkin perilisan versi Steam di masa depan dapat membantu meningkatkan penjualan NEO: The World Ends with You. Tetapi untuk saat ini, Square Enix hanya berharap bahwa game-game yang mereka telah rilis akan “terus terjual dengan baik dalam jangka panjang”.
Square Enix telah merilis NEO: The World Ends with You di PS4, Nintendo Switch, dan PC (Epic Games Store).
