BeritaPCPlaystationPS4

Penjualan Battlefield V Rendah, EA Salahkan Konten Single Playernya!

Sebelum perilisannya, banyak para fans berspekulasi bahwa Battlefield V nanti akan menjadi salah satu game EA paling sukses di pasaran. Namun sayangnya, hal tersebut malah tidak terwujudkan. Dan bisa dibilang, Battlefield V gagal total. Sempat tuai kontroversial karena tema yang menyimpang dari sejarah dan tidak ada fitur baru yang memuaskan para fans.

Pada akhirnya, Battlefield V pun gagal total dan mendapat penjualan yang sangat rendah. Saham EA pun sempat turun 14% karena perilisan Battlefield v pada tahun lalu. Namun sebenarnya Battlefield V meraih angka penjualan tinggi di kisaran 7,3 juta kopi, hanya saja EA berharap agar gamenya bisa terjual 1 juta kopi lebih banyak dari angka tersebut. 

Penjualan Battlefield V Rendah, EA Salahkan Konten Single Playernya! Gamedaim

Nah, hal ini kemudian disinggung oleh CEO EA – Andrew Wilson, dimana dia mengaku kalau Battlefield V tidak berhasil meraih target yang diharapkan. Wilson kemudian menyalahkan kalau alasan dibalik angka penjualan yang rendah tersebut dikarenakan pengaruh konten single playernya.

Tidak hanya itu, Wilson pun menjelaskan kalau DICE terlalu menaruh fokus mereka pada konten single player di game tersebut, dan bukannya memoles mode Battle Royale yang dijadikan nilai jual utama. Genre Battle Royale sendiri memang sangat populer di 2018 lalu, jadi alasan Wilson tidak sepenuhnya salah. Apakah hal ini semua karena konten single playernya? Bagaimanakah pendapat kalian? Beri tanggapan di bawah ya.

Halo, saya Syaipul, juga dikenal sebagai Ipul, dan saya adalah seorang penikmat anime yang bersemangat, pecinta game, dan penggemar K-Drama. Mari kita jelajahi dunia yang menarik ini bersama!

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks