Laporan baru telah mengungkapkan bahwa pengumuman Unity Runtime Fee tergolong “terburu-buru” dan juga “didorong oleh pertarungan sengit Unity dan ironSource dengan AppLovin”.
Informasi ini dipublikasikan oleh Mobilegamer.biz. Jika kalian tertarik dengan kondisi dari industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Pengumuman Unity Runtime Fee Terburu-buru?
Mobilegamer.biz melaporkan bahwa sebuah penerbit game mobile bertemu dengan John Riccitiello beberapa hari setelah kebijakan Unity Runtime Fee ini pertama kali diumumkan. Mereka mengatakan kepadanya: “Persetan denganmu, kami tidak akan membayar.”
Menurut Mobilegamer.biz, pada minggu setelah pengumuman pertama, Unity berencana untuk mengumumkan pembagian hasil sebesar 4% untuk game yang menghasilkan lebih dari 1 juta USD, tetapi tanggapan yang sangat keras membuat mereka menurunkannya menjadi 2,5%.
Sebelum pengumuman Unity Runtime Fee yang asli dibuat, sekelompok besar manajer senior Unity bertemu untuk mendiskusikan perubahan yang diusulkan. Sumber di Unity mengatakan kepada Mobilegamer.biz bahwa ada “penolakan terhadap ide Runtime Fee”, tetapi kekhawatiran tersebut telah diabaikan.
Sumber tersebut juga mengatakan bahwa beberapa orang di perusahaan bahkan tidak mengetahui tentang sistem harga yang baru itu.
Selain itu, Mobilegamer.biz mencatat bahwa pengumuman Unity Runtime Fee “terburu-buru” dan juga “didorong oleh pertarungan sengit antara Unity dan ironSource dengan AppLovin dalam urusan mediasi”.
