Baru-baru ini, CD Projekt Red mengatakan bahwa angka penjualan Cyberpunk 2077 mengalami sedikit penurunan setelah penghapusan game ini dari PSN. Menariknya, tindakan dari Sony dengan menghapus Cyberpunk 2077 dari PSN mempengaruhi angka penjualan mereka di platform lain.
Kok bisa? Yuk simak artikel ini agar kamu bisa mendapatkan jawabannya.
Pengaruh Penghapusan Cyberpunk 2077 dari PSN
Dalam sebuah kesempatan, CDPR menyebut bahwa sentimen yang dilakukan oleh Sony telah mempengaruhi platform lain untuk melakukan hal sama.
Secara umum, menurut saya sentimen tentang Cyberpunk dan situasi etalase digital Sony membuat platform lain terpengaruh. Sebagian besar dari mereka juga menghapus game kami dari tokonya.
Ungkap Eksekutif CDPR
Sebelumnya, Sony memilih untuk menghapus Cyberpunk 2077 dari PSN pada tanggal 17 Desember 2020 lalu. Hal ini menyusul kritik yang meluas terhadap kinerja dari game ini. Sekedar informasi saja, performa Cyberpunk 2077 versi PC lebih baik ketimbang konsol yang membuat pemain merasa sangat dirugikan.
Beberapa orang menyebut bahwa tindakan dari Sony ini terbilang langka mengingat potensi penjualan dari game tersebut cukup besar. Sejauh ini, CDPR telah melakukan refund kepada 30 ribu pemain sebuah angka yang tidak sedikit.
Langkah Awal CDPR untuk Mengembalikan Cyberpunk 2077
Adam Kicinski, Kepala Eksekutif CD Projekt mengatakan kepada Reuters bahwa patch 1.2 yang rilis pada Maret lalu merupakan langkah awal untuk mengembalikan Cyberpunk 2077 ke PlayStation Store.
Keputusan PlayStation tentu saja berdampak terhadap penjualan Cyberpunk 2077. Walau begitu, CD Projekt tetap melaporkan bahwa game ini telah terjual sebanyak 13,7 juta kopi di tahun 2020. Ini masih kurang dari prediksi senilai 14,5 juta kopi. Penjualan yang relatif lesu ini membuat CD Projekt kehilangan 50% valuasinya.
Bagaimana pendapat kamu mengenai hal ini? Tulis di kolom yang telah kami sediakan yah.