Seorang anak bernama Raghuveer Kumbhar asal India dilaporkan telah membunuh ayahnya sendiri dikarenakan sang ayah yang bernama Shankar Devappa Kumbhar menolak untuk memberikan dirinya uang agar bisa membeli kuota untuk bermain game PUBG. Dilansir dari Dailystar, kejadian ini bermula ketika pada minggu malam.
Saat itu, Raghuveer bermaksud meminta uang untuk membeli kuota agar dirinya bisa melanjutkan bermain game PUBG tersebut.
Namun sang ayah menolak hal tersebut, oleh karena itu dirinya marah kemudian membunuh ayahnya dengan cara memenggal kepalanya. Sadisnya, ia juga memotong salah satu kaki dan tangan ayahnya.
Karena pembunuhan ini, akhirnya pihak kepolisian dipanggil untuk menangkap Raghuveer, saat akan ditangkap dia meminta para polisi tersebut untuk menunggu sehingga dia bisa selesai memotong tubuh ayahnya itu.
Sebelum pembunuhan ini, pihak kepolisian pun sempat dipanggil karena Raghuveer sedang dalam kondisi marah besar.
Ia diketahui menghancurkan jendela dari tetangganya, oleh karena itu kemudian dibawa ke kantor Polisi. Sang ayah pun akhirnya menjemput anaknya di kantor polisi. Namun kejadian mengejutkan pun terjadi setelah sang ayah menjemput anaknya di kantor polisi, ia dibunuh menggunakan sabit oleh putranya sendiri.
Menurut beberapa informasi, Raghuveer Kumbhar memang sangat kecanduan bermain game PUBG. Tak hanya itu, ia juga diketahui kecanduan narkoba sehingga membuat ia gagal UJIAN universitasnya.
Sang ayah pun diketahui adalah seorang veteran tentara yang saat ini bekerja di kantor kepolisian.
Kasus yang melibatkan game PUBG memang sangat sering terjadi di India satu tahun terakhir ini. Mulai dari pembunuhan sampai bunuh diri karena PUBG.
Sebenarnya ini bukanlah sepenuhnya salah game PUBG, namun para pemainnya sendiri yang berlebihan. Semoga tidak ada kejadian seperti ini lagi kedepannya.