Belakangan ini ada kabar mengejutkan yang datang dari negeri Sakura soal kasus penggelapan barang. Kali ini, komunitas gamer kembali dihebohkan dengan penggelapan konsol ilegal yang sedang marak terjadi pada beberapa wilayah. Tak terkecuali juga untuk Jepang yang kabarnya berhasil menangkap seorang pengemudi yang telah menggelapkan konsol PS5 dan Switch. Yuk ikuti pembahasan Gamedaim News berikut.
Tersangka bernama Fuyuki Minemura dikabarkan telah membawa kabur 200 barang dari perusahaan tempat ia bekerja. Barang tersebut berisikan jenis Konsol termasuk PlayStation 5, Switch, dan berbagai judul Game Fisik terkenal. Perusahaan yang tidak mau disebut namanya ini mempercayakan Minemura untuk mengantarkan kargo ke gudang perusahaan. Alih-alih diantarkan ke tempat tujuan, Minemura malah menjual isi kargonya ke toko Elektronik.
Menggelapkan Konsol PS5 & Switch, Pria Jepang Ini Ditangkap Pihak Berwajib
Melalui laporan yang kami dapatkan tanggal 26 November lewat situs Siliconera, seluruh kargo bawaan Fuyuki Minemura punya nilai total sekitar 5,8 Juta Yen atau 730 Juta Rupiah. Namun, saat Minemura tertangkap oleh pihak kepolisian ia sudah menjual beberapa barang ke toko-toko dengan menerima uang sebesar 3 Juta Yen atau sekitar 370 Juta Rupiah. Uang tersebut ia simpan untuk sendiri dan tidak diberikan ke pihak perusahaan.
Yang menarik dari itu semua, uang curian tersebut akhirnya ia pakai untuk berjudi pada pertandingan Balapan Kuda. Hingga saat ini kita masih belum tahu bagaimana proses hukum yang akan mereka berlakukan. Yang pasti, pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus penggelapan tersebut hingga sekarang. Lebih dari itu, kepolisian Jepang juga menghimbau para perusahaan lain untuk berhati-hati atas praktek pencurian tersebut.
Bisa Berdampak pada Produksi Konsol Tahun Ini?
Secara tidak langsung upaya penggelapan ini telah berdampak buruk bagi penjualan Konsol Nintendo dan Sony. Pasalnya, kedua perusahaan ini sempat mengaku bahwa mereka akan mengurangi pasokan produksi karena keterbatasan Chip dan komponen elektronik lain. Lebih jelasnya, Nintendo telah mengalami penurunan produksi sebanyak 20% dan Sony telah mengalami penurunan sebesar 10% dari tahun sebelumnya.
Sekedar mengingatkan saja bahwa, bukan hanya Nintendo Switch dan Playstation 5 saja yang mengalami hal ini. Benda elektronik lain seperti Steam Deck, Smart Phone, dan Mobil Pintar pun juga ikut mengalami masalah pasokan komponen yang terbatas. Semoga saja, kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Untuk itu, bagaimanakah tanggapan kalian? Jangan lupa untuk tulis komentarmu ya.
