Beberapa minggu lalu, pengembang Ukraina mengalami masalah saat memproses pembayaran di Steam saat invasi Rusia berlangsung di negara itu.
Informasi ini dikeluhkan oleh para pengembang Ukraina melalui Twitter. Jika kalian tertarik dengan kondisi terkini industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.
Pengembang Ukraina Mengalami Masalah Pembayaran di Steam
Pada tanggal 18 Maret 2022, pengembang Ukraina telah menonaktifkan informasi perbankan mereka di Steam. Valve mengirimkan email yang mengklaim bahwa mereka tidak dapat “mengirim pembayaran bank ke Belarus, Rusia, dan Ukraina” karena konflik yang sedang berlangsung.
Pernyataan itu membingungkan banyak pengembang di Ukraina, termasuk Ternox Games. “Hei [Valve], apakah kamu baik-baik saja,” ungkap Ternox Games di Twitter. “Rusia menyerang negara saya dan karena ini Anda memutuskan untuk merampas sumber pendapatan saya?”
Klarifikasi Valve
Valve kemudian mengklarifikasi situasi tersebut. “Minggu terakhir ini, bank kami memberi tahu kami bahwa mereka akan mulai mengharuskan kami memberikan informasi bank perantara untuk semua pembayaran kawat di Rusia dan Ukraina,” tulis Valve. “Kami bekerja untuk memahami semua persyaratan baru ini, membuat jalur untuk mengumpulkan informasi ini dari Anda, dan mengirimkannya ke bank.”
Valve mencatat bahwa pengembang yang berbasis di Ukraina dapat mengubah instruksi pembayarannya atau menunggu sampai Valve menemukan cara untuk mengatasi masalah perbankan ini.