Menurut Cory Barlog (direktur God of War), pengembang PlayStation Studios telah berulang kali mendorong Sony Interactive Entertainment untuk membawa game mereka ke PC.
Informasi ini pertama kali muncul dari wawancara eksklusif Game Informer dengan Cory Barlog. Jika kalian tertarik dengan game-game Sony Interactive Entertainment dan Santa Monica Studio, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.
Pengembang PlayStation Studios Dorong Sony Untuk Rilis Game ke PC
Selama wawancara Game Informer, Cory Barlog ditanya seberapa banyak wawasan yang dimiliki tim mereka tentang keputusan Sony Interactive Entertainment untuk membawa gamenya ke PC dan apakah mereka memperjuangkannya dari tahap awal.
“Saya pikir itu adalah kolektif semua studio yang mengatakan ini adalah ide yang bagus. Ini yang harus kita kaji,” jawab Barlog. “Akhirnya, saya pikir itu mencapai titik kritis. Ketika kami mengirim begitu banyak saran, mereka seperti, ‘Saya bosan mendengar semua ini. Baik, kami akan melakukan ini’.”
Barlog menambahkan, “Ini masih sebuah proses. Kami masih mencari tahu sebagai perusahaan dan sebagai studio individu bagaimana melakukan ini dan seperti apa proses dan strateginya.”
Sony Interactive Entertainment telah merilis Horizon Zero Dawn di PC pada bulan Agustus 2020 dan Days Gone di PC pada bulan Mei 2021. Sementara itu, Uncharted 4: A Thief’s End dan Uncharted: The Lost Legacy juga akan rilis ke PC pada bulan Juli 2022.
Sekuelnya, God of War Ragnarök, akan rilis di PS4 dan PS5 pada akhir tahun 2022. Ketika ditanya apakah kesenjangan perilisan versi PlayStation dan PC akan lebih kecil, Barlog mengatakan kepada Game Informer bahwa dia tidak tahu.
“Saat ini, kami memainkan dan melihat satu per satu kemudian menentukan, ‘Oke, apakah ini yang terbaik?’ dan kami akan mengukur bagaimana hasilnya nanti,” kata Barlog.
Gamedaim Hadir di TikTok! Ayo Follow kami di @gamedaimcom dan dapatkan berbagai konten menarik seputar dunia game.
“Apakah orang-orang menikmatinya? Apakah kita melakukannya dengan benar? Apakah ada yang kita lakukan salah? Apa yang bisa kita lakukan lebih baik di masa depan jika kita melakukan ini lagi? Pada akhirnya, itu adalah keputusan Sony.”
Pengembangan God of War (2018) Versi PC Dilakukan Sejak Tahun 2020
Dalam wawancara yang sama, Matt DeWald (manajer senior produksi teknis Santa Monica Studio) menyatakan bahwa dia lebih suka bermain game dengan mouse dan keyboard karena itulah yang telah dia lakukan selama dua tahun terakhir.
“Saya benar-benar memainkan sebagian besar waktu dengan mouse dan keyboard sekarang hanya karena saya telah mengerjakannya selama dua tahun. Itu hanya menjadi default saya,” kata DeWald. “Rasanya ini sangat alami bagi saya untuk memainkannya di mouse dan keyboard.”
DeWald juga ditanya pendapatnya tentang God of War (2016) yang sekarang bisa dimainkan dengan controller Xbox, yang dia jawab, “Luar biasa.”
“Kami bahkan memasukkan semua glyph untuk Anda, jadi Anda tidak bingung dengan menekan tombol,” tambah DeWald. “Ya, kami tidak punya masalah dengan itu. Anda bahkan dapat menggunakan controller Switch di sini juga.”
“Anda dapat menggunakan controller mana pun. Kami mencoba menambahkan opsi sebanyak mungkin karena mengapa membatasi orang yang ingin bermain game?”
Dukungan PC Membuka Pintu Baru Untuk Aksesibilitas

Berbicara dengan PC Gamer, Mila Pavlin (pemimpin UX dan aksesibilitas Santa Monica Studio) menyebutkan bahwa penyesuaian dan dukungan PC untuk semua jenis controller secara alami membuka pintu ke lebih banyak opsi aksesibilitas. Namun, manfaat tersebut juga dapat terbawa secara tidak langsung ke dalam God of War Ragnarök.
“Mengerjakan hal-hal seperti pemetaan ulang keyboard memungkinkan kami untuk benar-benar melihat bagaimana game itu berfungsi secara keseluruhan dan meneruskannya melalui semua produk SMS kami,” kata Pavlin. “Jadi itu akan membantu kami membangun fondasi yang lebih baik untuk bekerja di produk masa depan.”