Selama beberapa hari belakangan ini nama Xbox sepertinya menjadi topik perbincangan hangat oleh para kalangan gamer. Tidak hanya soal akuisisi Activision Blizzard yang dilakukan Microsoft, namun topik tersebut juga datang dari kreator asli sang konsol Xbox. Benar, kabarnya sang pencipta Xbox hampir dipecat karena samakan “main game dengan masturbasi.” Lantas seperti apa jadinya? Yuk ikuti pembahasan Gamedaim News ini.
Sebagai seorang tokoh yang berpengaruh terhadap Industri Video Game, Seamus Blackley memang cukup terkenal bagi kalangan gamer. Bagaimana tidak, ia adalah sosok dibalik terciptanya konsol legendaris Xbox pertama yang sebelumnya rilis pada tahun 2001 lalu. Namun, siapa sangka dibalik pengaruh besarnya ini, ia rupanya pernah melontarkan sebuah kutipan sensitif yang cukup kontroversial.
Bill Gates Marah Karena Pencipta Xbox Bandingkan Main Game dengan Masturbasi
Melalui laporan yang kami dapatkan lewat situs milik Kotaku, seorang jurnalis Bloomberg bernama Dina Bass sempat menyinggung sebuah Quote yang Seamus Blackley berikan pada tahun 2001 lalu. Quote tersebut berbunyi “Main game itu sama seperti Masturbasi, semua orang melakukannya namun tidak ada yang membicarakannya.” Belum lama setelah postingan tersebut muncul, Seamus memberikan respon yang cukup mengejutkan.
Seamus Blackley mengatakan bahwa “Quote ini hampir membuat saya dipecat dari Microsoft.” Pasalnya, ia tidak tahu jika kutipan tersebut akan berakhir di East Side Journal. “Dan beberapa orang konservatif dari eksekutif [Microsoft] telah membacanya,” ucap Blackley. Lebih dari itu, “saya juga dipanggil ke gedung 4 untuk langsung memberikan penjelasan.” Ia dikabarkan telah “membuat Bill Gates dan Steve Ballmer marah.”
Seamus Blackley Untungnya Tak Jadi Dipecat
Mengingat tragedi tersebut terjadi ketika Seamus sedang mempromosikan peluncuran Xbox, tentunya ia tidak jadi dipecat. Lantaran, Seamus adalah orang terpenting yang akan tampil pada acara peluncuran konsol pertama buatan Microsoft. Dari sinilah, Seamus merasa cukup “beruntung” karena bisa keluar dari masalah tersebut. Ia juga sangat senang karena para gamer ternyata masih ingat dengan kejadian lucu ini.
Tindakan yang dilakukan Microsoft terhadap Seamus memang cukup masuk akal. Mengingat pada era itu Video Game memang menjadi suatu kegiatan yang belum banyak dikenal oleh masyarakat. Quote ini bisa jadi bumerang bagi kesuksesan Xbox hanya karena kata-kata yang menimbulkan kesalahpahaman. Bagaimanakah, pendapat kalian? Jangan lupa untuk tulis komentar ya.
