Pecahkan Rekor, BEKRAF Game Prime 2017 Dikunjungi Lebih dari 13.000 Orang!

Jakarta, 1 Agustus 2017 –  Dahaga gamer dan juga pelaku industri game Indonesia akan kehadiran event game nasional akhirnya sudah terpuaskan. BEKRAF Game Prime 2017 yang digelar akhir Juli 2017 kemarin bukan hanya menjadi ajang para pelaku industri game untuk bertemu dan saling menjalin relasi, akan tetapi juga menjadi ajang buat para gamer untuk bersenang-senang dan bermain game sepanjang hari.

BEKRAF Game Prime 2017 tahun ini digelar dengan dua format yang berbeda, B2B alias Business Day yang digelar pada hari Kamis, 27 Juli 2017 di Ayana Midplaza Hotel; dan B2C alias Public Day yang digelar tanggal 29 dan 30 Juli 2017 di Balai Kartini, Jakarta. Kedua format event ini pun dibanjiri peserta, bahkan melebihi kuota yang sudah disiapkan oleh panitia! Untuk Business Day, tercatat ada sekitar 600 orang yang menimba ilmu dari enam sesi yang disediakan. Sedangkan Public Day lebih gila lagi dengan dibanjiri kurang lebih 13.000 gamer selama dua hari!

Enam Sesi yang Menambah Pengetahuan Pelaku Industri

Business Day BEKRAF Game Prime 2017 dihadiri oleh lebih dari 15 pelaku industri baik yang lokal maupun internasional. Mereka banyak membagikan insight yang menarik seputar industri ini, mulai dari bagaimana menjembatani talenta-talenta yang baru lulus dengan kebutuhan industri; bagaimana implementasi ads mobile yang benar di Indonesia; hingga tips dan trik bagaimana membuat sebuah game yang keren.

Business Day bukan hanya menjadi ajang untuk tukar ilmu, namun juga menjadi kesempatan bagi para pelaku untuk saling mengenal dan menjalin relasi. Total ada lebih dari 500 pelaku industri yang menghadiri, dan melebihi kapasitas venue yang disediakan. Hal ini menjadikan Business Day BEKRAF Game Prime 2017 menjadi salah satu event bisnis game terbesar di Indonesia dan juga di Asia Tenggara.

Beberapa pembicara yang hadir di Business Day ini antara lain Dari bidang pendidikan akademis, ada Hilmy Abdul, dosen KDU University, Penang, Malaysia; dan Andry Chowanda, dosen Bina Nusantara, Jakarta, Indonesia. Dari aspek kreatif, ada artist, Namira Chaldea dari Own Games dan Brigitta Rena, dari Mojiken Studio.

Dari sisi teknis dan bisnis, ada banyak nama-nama besar yang mungkin tidak bisa disebutkan semuanya di sini, seperti Anton Soeharyo (CEO Touchten), Kris Antoni (CEO Toge Productions), Wei Chong (Developer Relations Manager Unity), David Yin (Business Developer Google Play), P’ng Yi Wei (Founder and Director Kurechii), dan yang lainnya.

Puluhan Game Lokal yang Bisa Dimainkan 2 Hari Penuh

Lalu, ada kegiatan B2C yang dilaksanakan dalam 2 hari berturut-turut dan mengusung konsep eksibisi “bermain game seharian”. Terdapat puluhan developer game Indonesia yang memamerkan hasil karyanya, baik yang sudah dirilis, maupun yang belum. Bukan hanya itu, akan ada juga beberapa hiburan lain seperti VR, Board Game, Toys, Artist Alley, serta berbagai kompetisi eSport yang bisa diikuti.

Total ada 50 booth indie yang lolos dari seleksi yang dilakukan oleh BEKRAF, AGI dan Duniaku.net; belasan booth dari developer besar Indonesia seperti Agate Studio, Touchten, Toge Productions, Own Games dan Arsanesia; serta puluhan meja board game yang menyajikan berbagai macam board game baik yang dibuat oleh developer Indonesia maupun internasional.

Kehadiran gamer mainstream di acara ini cukup banyak membantu developer game Indonesia, utamanya untuk mendapatkan feedback dan juga saran-saran untuk membuat game menjadi lebih menarik. Bukan hanya itu, BEKRAF Game Prime 2017 menjadi salah satu sarana bagi developer untuk bertemu langsung dengan gamer yang merupakan calon pembeli atau pemain game yang tengah mereka buat.

Bukan Hanya Game!

BEKRAF Game Prime 2017 menampilkan bukan cuma game (digital maupun board game), melainkan ada banyak konten lain yang membuat pengunjung betah meskipun sedikit berdesak-desakan di venue. Ada area Toys yang menampilkan beberapa kreator mainan lokal seperti Good Guys Never Win, Indonesia Art Toys dan Indo One Sixter; penampilan cosplay dari Order66 Indonesia yang membuat banyak pengunjung antri untuk berfoto bersama; serta Artist Alley yang menampilkan banyak komikus dan juga ilustrator tenar seperti Ghosty’s Comics, Jonbray, dan Pionicon.

Bukan hanya itu, selama dua hari juga digelar beberapa workshop dan juga pelatihan coding untuk anak-anak dari Berkarya Indonesia. Tidak ketinggalan juga, beberapa booth sponsor juga menawarkan banyak merchandise gratis yang bisa dikumpulkan pengunjung. Termasuk booth Duniaku.net yang menyediakan banyak merchandise menarik jika pengunjung bisa menyelesaikan tantangan mini game yang diberikan.

Turnamen Esports Berhadiah Ratusan Juta Rupiah

Satu konten baru yang dihadirkan di BEKRAF Game Prime 2017 ini adalah kehadiran empat turnamen yang digelar selama dua hari di panggung utama. Di hari pertama, ada turnamen offline Mobile Arena pertama di Indonesia dan juga mini turnamen dari Ultra Space Battle Brawl, game besutan developer asal Surabaya Mojiken Studio. Lalu ada juga turnamen MaenBola Supercup, pertandingan PES 2017 dua lawan dua secara kooperatif.

Di hari kedua, pengunjung semakin membeludak karena di panggung utama terdapat final turnamen Dota 2 terbesar Indonesia, Kaskus Battleground yang memperebutkan hadiah total senilai Rp100 juta. Berikut adalah rekap data pemenang turnamen beserta hadiahnya.

Mobile Arena

Juara Pertama   : Bigetron Esports (Hadiah Rp3.000.000 + 500 in game voucher)

Juara Kedua       : GGWP.ID (Rp2.000.000 + 500 in game voucher)

Juara Ketiga        : NOVA Esports (Rp1.000.000 + 500 in game voucher)

Dota 2 Kaskus Battleground

Juara Pertama   : Rex Regum Qeon (Hadiah Rp50.000.000 + trofi)

Juara Kedua       : BOOM.ID (Hadiah Rp30.000.000 + produk sponsor)

Juara Ketiga        : Recca Esports (Hadiah Rp20.000.000 + produk sponsor)

PES 2017 MaenBola SuperCup

Juara Pertama   : Firman & Cucu / Pandawa (Hadiah Rp700.000, 1 unit blu ray PES 2018, dan Piala Bergilir MSC 2 vs 2)

Juara Kedua       : Reza & Dio / Luckiest (Hadiah Rp300.000 dan 1 unit blu ray PES 2018)

Best of Four       : Noviar & Valent / MaenBola (Hadiah Rp250.000)

Best of Four       : Asep & Hisman / Praja (Hadiah Rp250.000)

Game Prime Awards, Penghargaan Bagi Game dan Developer Terbaik Indonesia

Sesuai tradisi setiap tahun, BEKRAF Game Prime 2017 memberikan penghargaan kepada game dan developer terbaik di Indonesia lewat sebuah ajang bertajuk Game Prime Awards 2017. Penghargaan ini diberikan kepada pemenang dari tujuh kategori yang dilombakan, antara lain Most Innovative Gameplay, Most Promising Game, Industry Icon of the Year, Best Tabletop Game, Best Booth, Citizen Choice dan Game of The Year.

Penghargaan ini diberikan berdasarkan pilihan juri yang terdiri dari Duniaku.net, Asosiasi Game Indonesia, Badan Ekonomi Kreatif, Kementerian Komunikasi dan Informatika. Selain itu, terdapat dua juri tamu internasional, antara lain Elicia Lee (Eliphant, Organizer GameStart Asia Singapura), serta Tim Wee (IndieGames.com).

Masing-masing pemenang mendapatkan plakat penghargaan. Selain itu, tiga game juga mendapatkan kesempatan untuk pameran di event game internasional, antara lain GameStart Asia 2017 yang akan digelar di Singapura, Oktober 2017 mendatang serta Casual Connect Asia 2018 yang akan digelar di HongKong, Mei 2018.

Berikut adalah daftar game dan developer terbaik Indonesia yang mendapatkan gelar di Game Prime Awards 2017 kemarin.

Most Innovative Gameplay: Badminton Stars (I Play All Day Studio, Surabaya)

Most Promising Game: SHE and The Light Bearer (Mojiken Studio, Surabaya)

Best Tabletop Game: The Festivals (Manikmaya Games, Bandung)

Game Industry Icon of the Year: Toge Productions (Developer dan Publisher Game, Tangerang)

Best Booth: Visionesia (Bandung)

Citizen Choice: Tiles of Waktu (RedRain, Jakarta)

Game of the Year: Fallen Legion (Mintsphere, Jakarta)

“Saya percaya ekosistem game mirip seperti puzzle,” ungkap Robi Baskoro, General Coordinator dari BEKRAF Game Prime 2017. “BEKRAF Game Prime 2017 sendiri merupakan bagian yang ada di sisinya untuk membantu membentuk gambar akhirnya nanti,” lanjutnya.

“Harapan kami, Bekraf Game Prime dapat menjadi wadah temu-apresiasi bagi semua pelaku industri game di Indonesia untuk saling mengenal, berbagi, dan memajukan inovasi game karya anak bangsa,” lanjut Narenda Wicaksono, Presiden dari Asosiasi Game Indonesia (AGI).

Informasi lebih lanjut mengenai BEKRAF Game Prime 2017 ini bisa dilihat di http://www.gameprime.asia atau menghubungi monica@duniaku.net.

Fakta-fakta BEKRAF Game Prime 2017

Jumlah Peserta : 647 orang (Business Day), 12.427 orang (Dua Hari Public Day)

Jumlah Booth    : +-100 (termasuk booth developer indie dan board game)

Waktu                   : 3 Hari Pelaksanaan (27 Juli Business Day, 29 dan 30 Juli Public Day)

Lokasi                    : Hotel Ayana Midplaza (Business Day), Kartika Expo Balai Kartini (Public Day)

Exit mobile version