BeritaRumorXbox

Rumor: Overdose Adalah Game Cloud Xbox Milik Hideo Kojima

Laporan baru mengungkapkan bahwa Overdose kemungkinan besar adalah game Xbox berbasis cloud milik Hideo Kojima.

Laporan baru mengungkapkan bahwa Overdose kemungkinan besar adalah game Xbox berbasis cloud milik Hideo Kojima.

Informasi ini dipublikasikan oleh Tom Henderson (via Try Hard Guides). Jika kalian tertarik dengan game-game Kojima Productions dan Xbox Game Studios, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Overdose Adalah Game Cloud Xbox Milik Hideo Kojima?

Beberapa minggu lalu, Tom Henderson melaporkan bahwa Hideo Kojima sedang mengerjakan sebuah game horor bernama Overdose. Tak lama setelah itu, Kojima Productions memintanya untuk menghapus laporan tersebut.

Ada satu detail yang dia lupa laporkan saat itu, yaitu orang yang memainkan game tersebut tampaknya menggunakan perangkat mobile Google Pixel. Henderson lalu menambahkan bahwa gameplay yang dia dapat bukan dari video lama, melainkan video tersebut diambil pada awal tahun 2022.

Pada bulan Februari 2021, VGC sempat melaporkan bahwa tim Google Stadia telah membatalkan banyak proyek, termasuk proposal untuk game horor episodik. Phil Harrison (manajer umum Stadia) dikatakan menolak game horor episodik itu pada tahun 2020.

Ketika ditanya tentang rencananya untuk game baru pada bulan Mei 2020, Kojima sempat mengatakan, “Baru-baru ini, sebuah proyek besar saya dibatalkan, jadi saya sangat kesal.”

Henderson lalu mengasumsikan bahwa proyek Hideo Kojima itu merupakan game horor episodik yang telah ditolak oleh tim Google Stadia. Hal ini diperkuat ketika Kojima mengatakan bahwa “ada game yang selalu ingin saya buat” di acara Xbox & Bethesda Games Showcase 2022.

“Saya sudah menunggu sangat lama untuk hari ketika saya akhirnya bisa memulai membuatnya,” lanjut Kojima.

Henderson mencatat bahwa ini mungkin hanya kebetulan saja karena kemunculan Google Pixel. Namun, semua informasi itu menegaskan kembali bahwa Overdose mungkin merupakan game Xbox berbasis cloud yang ditolak oleh Google Stadia.

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks