Saat ini, game online memiliki pengaruh yang besar dalam tumbuh kembang anak. Berpengaruh positif jika game online bisa menjadi hiburan sekaligus peluang untuk mendapatkan pundi-pundi uang. Namun, juga bisa berdampak negatif jika waktu habis hanya untuk bermain game saja. Tak pelak, banyak orang tua yang mengeluh dan meminta pihak berwajib untuk memblokir game online.
Seperti postingan yang baru-baru ini viral di media sosial. Akun Facebook Finti Musarofah meluapkan keluhannya di grup Facebook Jamaah Ustad Adi Hidayat mengenai pengaruh game online bagi anak-anak.
Meminta Menkominfo Memblokir Game Online
Ia meminta agar Menkominfo memblokir game online karena banyak anak-anak zaman sekarang yang tidak bisa hidup normal. Hari-harinya dihabiskan dengan bermain game online, tanpa kenal waktu, dan melalaikan aktivitas yang seharusnya lebih penting untuk dikerjakan.
Mulai dari fokus belajar dan mengerjakan amalan baik, seperti shalat, membaca Al-Qur’an, dan sebagainya. “Menkominfo tolong blokir game online, biar anak-anak hidup norma, fokus belajar dan hafalan Al-Qur’annya gak pada hilang,” tulisnya.
Komentar Netizen
Sontak saja, postingan tersebut langsung menjadi viral dan ramai menjadi perbincangan netizen. Beragam komentar netizen pun memenuhi kolom komentar postingan tersebut. Banyak yang setuju pada pernyataan ibu itu yang meminta untuk Menkominfo memblokir game online, namun, tak sedikit pula yang tidak setuju.
“Suruh hapus game online tapi anaknya mewek dikit dikasih hp. Bilang aja males mantau anak,” tulis akun イブヌ.
“Betul skli tlong dhapus genersi nntx pada rusak klu dbiarin bgn.jgn cm gejar uangx game online tp ingat genarsi lbh pnting,” tutur Gusti Eroarri.
“Benar ini merusak anak cucu kita.Mereka blm tau mudarotnya, yg penting senang. Kami sebagai orang tua mohon di hapus game itu,” komentar Erna Welly.
“Sebagai ortu kita harus bijak, mana yg baik buat anak dan mana yg tidak. Anak saya gak pakek hp,” kata akun Rika Ramadaniati Amk.
Bagaimana pendapatmu? Apakah setuju dengan keluhan warganet ini? Atau malah ada pendapat lainnya?