Nvidia telah merilis seri graphics card terbaru dengan budget low-end untuk para usernya, yakni GT 1030.
GPU ini sendiri merupakan yang terbaru dalam seri 10 Nvidia (yang dilengkapi dengan arsitektur Pascal), dan harganya sekitar $ 75 atau sekitar 1 juta rupiah (999 ribu rupiah).
GTX 1030 menawarkan sedikit kekuatan daripada yang ditawarkan oleh prosesor grafis terintegrasi (IGP) dan ditargetkan kepada mereka yang bermain dengan permainan yang kurang mencekik seperti League of Legends atau Counter-Strike: Global Offensive. GPU ini juga dapat digunakan untuk home theater 4K, karena banyak IGP yang lebih tua tidak bisa mendukung 4K.
GT 1030 sendiri memiliki VRAM 2GB, 64-bit, 384 core CUDA, dan termasuk port untuk HDMI, DVI, dan DisplayPort.
Bentuknya yang kecil yaitu 4,7 x 6,7 inci membuatnya lebih mudah untuk masuk ke dalam compact system, dan hanya membutuhkan 30 watt (daya ini seperti membuat jus). Model lain memiliki kecepatan clock boost 1468MHz. Namun, ada banyak SKU yang berbeda dari beberapa produsen, beberapa menawarkan solusi pendinginan pasif tanpa cooling dan core yang lebih tinggi.
Sebagai perbandigan, kartu grafis low-end AMD – Radeon RX 550 – harganya sekitar $ 80 atau sekitar 1 juta 66 ribu rupiah dan memiliki VRAM 2GB, 128-bit, dan core sekitar 1200MHz tergantung pada SKU.
Selain itu, AMD dikabarkan akan memberitahukan seri GPU Vega terbaru mereka yang akan diumbar pada tanggal 31 Mei saat acara Computex berlangsung.
