Laporan terbaru mengungkapkan bahwa Nintendo sedang membangun sebuah studio game baru di markas lama mereka.
Informasi ini pertama kali muncul melalui artikel Nikkei dan diterjemahkan oleh VGC. Jika kalian tertarik dengan kondisi industri video game saat ini, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.
Baca Juga:
- Nintendo Kalah Dalam Kasus Pengadilan Pre-Order eShop
- Hacker Setuju Bayar Denda Karena Menjual Nintendo Switch Bajakan
- Masahiro Sakurai: Tidak Ada Rencana Untuk Sekuel Baru Super Smash Bros
Nintendo Akan Bangun Studio Game Baru di Markas Lama Mereka
Melalui laporan Nikkei (diterjemahkan oleh VGC), Nintendo akan membangun dua kantor besar baru sehingga dapat mengembangkan lebih banyak game internal daripada meminjam pengembang dari luar.
Kantor pertama akan berlokasi di gedung baru pemerintah Kyoto City Waterworks Bureau. Kantor itu terletak di sebelah kantor pusat Nintendo saat ini dan mereka akan menyewakan lantai 6 dan 7 mulai bulan Mei 2022.
Nintendo juga berpartisipasi dalam Kyoto City’s Corporate Location Promotion System. Sistem ini membuat mereka menerima dana hingga 1,4 juta USD setiap tahun selama tiga tahun ke depan. Ini terjadi untuk menutupi beberapa biaya operasional dan tergantung pada berapa banyak karyawan baru yang dibawaya.
Bagaimana Dengan Cabang Lainnya?
Kantor kedua akan berada di tempat markas Nintendo sebelumnya. Area tersebut saat ini memiliki Nintendo Kyoto Research Center dan tim QA Mario Club. Karena masih memiliki lahan kosong, Nintendo akan menggunakannya untuk membangun gedung kedua.
Nintendo sebelumnya mengatakan bahwa tingkat keberhasilan Nintendo Switch yang tak terduga telah memungkinkan mereka untuk berinvestasi dalam peluang bisnis baru. Ini termasuk memperluas pengembangan game mereka dengan dana sebesar 800 juta USD.
Seiring berkembangnya Nintendo di Jepang, cabang mereka di Amerika malah melakukan hal yang sebaliknya. Pada bulan Oktober lalu, Nintendo memutuskan untuk menutup kantornya yang berada di Redwood City, California dan Toronto, Ontario.
