BeritaNintendoResmi

Nintendo Sadar akan Risiko AI Generatif dalam Pengembangan Game

Dalam sebuah tanya jawab dengan para investor pada rapat tahunan ke-84, Shuntaro Furukawa ditanya tentang penggunaan AI dalam game Nintendo.

Presiden Nintendo, Shuntaro Furukawa, telah mengungkapkan bahwa perusahaan menyadari risiko AI generatif dalam hal pelanggaran kekayaan intelektual (IP).

Informasi ini diungkapkan oleh Furukawa dalam sesi tanya jawab dengan para investor pada rapat tahunan ke-84 (via Automaton). Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Nintendo Sadar akan Risiko AI Generatif dalam Pengembangan Game

Dalam sebuah tanya jawab dengan para investor pada rapat tahunan ke-84, Shuntaro Furukawa ditanya tentang penggunaan AI dalam game Nintendo.

Furukawa tidak memberikan jawaban “ya” atau “tidak” untuk menggunakan AI dalam pengembangan game, tetapi dia menyadari risiko AI generatif dalam hal pelanggaran hak kekayaan intelektual (IP).

“Industri game telah menggunakan teknologi seperti AI untuk perilaku karakter musuh dan sejenisnya sejak lama, itulah sebabnya saya pikir pengembangan game dan AI memiliki hubungan yang erat sejak awal,” jawab Furukawa seperti yang diterjemahkan oleh Automaton.

“AI generatif yang menjadi terkenal baru-baru ini dapat melakukan hal-hal yang lebih kreatif, tetapi juga bermasalah dalam hal hak kekayaan intelektual.”

Furukawa menambahkan, “Selama beberapa dekade, kami telah mengumpulkan pengetahuan dalam menciptakan pengalaman bermain game yang optimal bagi para pemain kami. Dengan tetap fleksibel terhadap perkembangan teknologi, kami bermaksud untuk terus menghadirkan kualitas yang unik bagi Nintendo, yang tidak dapat diciptakan oleh teknologi saja.”


Update 4 Juli 2024: Nintendo telah merilis terjemahan resmi bahasa Inggris, yang sudah kami terjemahkan ke bahasa Indonesia, dari sesi tanya jawab dengan para investor dalam rapat tahunan ke-84:

Dalam industri game, teknologi mirip AI telah lama digunakan — misalnya, untuk mengontrol pergerakan karakter lawan — jadi saya yakin bahwa pengembangan game dan teknologi AI selalu memiliki hubungan yang erat. AI generatif, yang menjadi topik besar akhir-akhir ini, dapat digunakan dengan cara yang kreatif, namun kami menyadari bahwa hal ini juga dapat menimbulkan masalah terkait hak kekayaan intelektual.

Kami memiliki pengalaman puluhan tahun dalam menciptakan pengalaman bermain game terbaik bagi para pemain kami. Meskipun kami terbuka untuk memanfaatkan perkembangan teknologi, kami akan berupaya untuk terus memberikan nilai yang unik bagi Nintendo dan tidak dapat diciptakan hanya dengan teknologi.

Shuntaro Furukawa, President of Nintendo
Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks