Nintendo telah membantah sebuah rumor yang mengklaim adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) di Mario Club.
Informasi ini dipublikasikan oleh Eurogamer. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Nintendo Bantah Klaim Adanya PHK di Mario Club
30/10/2024 – Sebuah media Jepang, LeakPress, beberapa hari lalu melaporkan bahwa salah satu anak perusahaan Nintendo, Mario Club, akan memberhentikan sekitar 150 karyawannya.
Mario Club adalah tim penguji game dan debugging untuk banyak game Nintendo, termasuk Luigi’s Mansion 2 HD, Princess Peach: Showtime!, dan Super Mario Bros. Wonder.
Menurut LeakPress, pengurangan karyawan tersebut terjadi di berbagai anak perusahaan Nintendo dengan menggunakan praktik “oidashi beya”.
“Oidashi beya” adalah praktik yang digunakan oleh perusahaan Jepang untuk mengisolasi karyawan dengan tidak memberi mereka tugas untuk membuat mereka keluar atas kemauan mereka sendiri, daripada diberhentikan dan menerima pesangon.
Namun, Nintendo telah membantah klaim tersebut kepada Eurogamer: “Kami telah mengkonfirmasi dengan Mario Club Co, Ltd. bahwa informasi yang dikabarkan dalam laporan tersebut tidak benar.”
Pada Oktober 2024, Bloomberg melaporkan bahwa Bandai Namco menggunakan praktik “oidashi beya” untuk mengurangi 200 karyawan. Hampir 100 di antaranya memilih untuk mengundurkan diri.