Nintendo telah membantah rumor yang beredar bahwa data internal mereka sudah dicuri oleh kelompok peretas Crimson Collective.
Informasi ini dipublikasikan oleh The Sankei Shimbun (via Automaton). Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Nintendo Bantah Data Internalnya Dicuri oleh Crimson Collective
16 Oktober 2025 – The Sankei Shimbun (via Automaton) melaporkan bahwa Nintendo telah merilis pernyataan resmi kepada mereka terkait rumor kelompok peretas Crimson Collective yang menargetkan Nintendo.
Menurut Nintendo, saat ini tidak ada indikasi pencurian informasi pribadi atau kebocoran data pengembangan atau bisnis mereka.
Ketika ditanya tentang serangan siber dari Crimson Collective, Nintendo menyatakan bahwa meskipun beberapa server eksternal yang digunakan untuk menghosting sebagian situs web resminya telah dirusak, “tidak ada bukti kerusakan pada pelanggan atau intrusi ke perusahaan”.
Komentar Nintendo kemungkinan besar berkaitan dengan klaim Crimson Collective bahwa mereka berhasil memperoleh folder yang ditandai dengan topik-topik terkait Nintendo. Klaim tersebut dibuat pada 11 Oktober 2025, tetapi belum ada bukti konkret mengenai keasliannya.
Pada awal Oktober 2025, Nintendo juga telah membantah laporan yang beredar di media sosial bahwa mereka melobi penggunaan AI generatif ke pemerintah Jepang.
“Bertentangan dengan diskusi baru-baru ini di internet, Nintendo belum menghubungi pemerintah Jepang mengenai AI generatif,” ujar Nintendo. “Terlepas dari keterlibatan AI generatif atau tidak, kami akan terus mengambil tindakan yang diperlukan terhadap pelanggaran hak kekayaan intelektual kami.”













