Ninja Theory telah memberikan konfirmasi bahwa mereka tidak akan menggunakan teknologi AI untuk menggantikan pengisi suara dalam game terbaru mereka, Senua’s Saga: Hellblade II.
Informasi ini resmi diumumkan oleh Ninja Theory melalui media sosial mereka. Jika kalian tertarik dengan game-game Ninja Theory, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Ninja Theory Tidak Gunakan AI Untuk Isi Suara Game Baru
Sebuah laporan baru-baru ini membahas teknologi AI baru dari Altered AI, sebuah perusahaan yang bekerja untuk memberi pengembang game kemampuan untuk “menciptakan pertunjukan suara profesional yang menarik” tanpa perlu meng-casting aktor suara manusia.
Rupanya, teknologi baru ini memungkinkan para pengembang hanya mengirimkan rekaman dari apa yang ingin mereka katakan bersama dengan infleksi yang tepat, dan teknologi tersebut akan menghasilkan kinerja untuk penggunaan dalam game.
Ninja Theory muncul dalam laporan mereka sebagai salah satu pengembang yang menggunakan teknologi AI dari Altered AI. Hal ini menyebabkan kekhawatiran bahwa penampilan manusia yang otentik tidak akan hadir dalam Senua’s Saga: Hellblade II.
Namun, Ninja Theory menjelaskan bagaimana sebenarnya menggunakan teknologi AI di Twitter:
Untuk kejelasan, kami menggunakan teknologi AI ini untuk konten placeholder hanya untuk membantu kami memahami hal-hal seperti waktu dan penempatan pada fase awal pengembangan. Kami kemudian berkolaborasi dengan aktor sungguhan yang penampilannya merupakan inti dari menghidupkan cerita kami.
Ninja Theory
Masih belum jelas seberapa besar dampak teknologi AI ini terhadap industri pengisi suara video game. Menurut laporan yang muncul, beberapa aktor khawatir bahwa studio yang mengadopsi Altered AI akan membuat para aktor kehilangan pekerjaan dan menurunkan kualitas penampilan vokal.
Senua’s Saga: Hellblade II terkonfirmasi akan rilis di Xbox Series X, Xbox Series S, dan PC. Game ini belum memiliki tanggal rilis.
